Polres Pringsewu

Polres Pringsewu Polda Lampung Ajak Warga Turut Tekan Angka Laka Lalin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LIBATKAN WARGA - Jajaran Polres Pringsewu turut mengajak keterlibatan aktif warga untuk bersama menekan angka kecelakaan lalu lintas.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Pringsewu - Jajaran Polres Pringsewu, Polda Lampung turut mengajak keterlibatan aktif warga untuk bersama menekan angka kecelakaan lalu lintas.

"kami berharap upaya ini dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di kabupaten Pringsewu," kata Kasat Lantas Polres Pringsewu, Polda Lampung Iptu David Pulner, Kamis (17/7/2025).

Iptu David Pulner mengatakan, pendekatan edukatif menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan Operasi Patuh tahun ini.

Menurutnya, kesadaran berlalu lintas tak cukup hanya ditegakkan lewat penindakan, tetapi harus ditanamkan sejak dini melalui edukasi yang menyentuh sisi emosional dan pemahaman warga.

 “Kami tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tapi lebih pada membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Kami lakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, membagikan leaflet dan brosur, serta memasang banner imbauan di titik-titik strategis,” urai Iptu David Pulner.

Satgas Operasi Patuh Polres Pringsewu, Polda Lampung terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada warga.

Tak hanya menyasar pengendara di jalan, berbagai metode kreatif  diterapkan jajaran Polda Lampung itu demi menyentuh semua lapisan, mulai dari pelajar hingga masyarakat umum.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat tidak hanya mengetahui aturan lalu lintas, tetapi juga memiliki kesadaran dan tanggung jawab dalam berlalu lintas, sehingga tercipta lingkungan berkendara yang aman, tertib, dan saling menghargai sesama pengguna jalan.

 Di sejumlah sekolah, petugas Satlantas hadir memberikan penyuluhan langsung kepada siswa. Dengan gaya komunikasi yang ringan dan interaktif, anak-anak diajak memahami pentingnya aturan lalu lintas, termasuk penggunaan helm dan tata cara menyeberang jalan yang benar.

Selain itu, pembagian leaflet dan pemasangan banner di titik rawan pelanggaran juga dilakukan sebagai upaya memperkuat pesan keselamatan bagi para pengendara.

Iptu David menambahkan, tujuan utama Operasi Patuh adalah menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta menciptakan budaya tertib yang berkelanjutan.

 “Kami ingin masyarakat bukan takut karena ada polisi, tapi sadar karena tahu risikonya kalau melanggar,” tegasnya.

Dengan pendekatan yang lebih humanis dan menyentuh sisi edukatif, Satgas Operasi Patuh berharap dapat mengubah cara pandang masyarakat terhadap keselamatan berkendara dari sekadar kewajiban menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)

Berita Terkini