Berita Terkini Nasional

Istri Geram Laporkan Suami ke Polisi Gara-gara Paksa Anak Minum Air Kloset

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI KLOSET - Istri di Demak, Jawa Tengah nekat melaporkan suaminya yang memaksa anak minum air kloset.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Tengah - Seorang istri di Kabupaen Demak, Jawa Tengah geram kepada suaminya yang memaksa anak minum air kloset.

Selain itu, sang suami nekat menganiaya anak kandung sendiri yang masih berusia 5 tahun gara-gara istri tidak mengangkat telepon.

Alhasil naluri ibu untuk melindungi anaknya itu memunculkan keberanian untuk membuat laporan ke polisi.

Kini sang suami berhasil diringkus polisi setelah sempat melarikan diri.

Pelaku berinisial ENC (43) tercatat sebagai warga Dukuh Karangmalang, Desa Gemulak, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Korban yang berusia lima tahun inisial AUH dianiaya dan direkamnya.

Peristiwa ini viral di media sosial setelah video penyiksaan yang dilakukan ENC beredar luas di media sosial dan memicu kemarahan publik.

Dalam video tersebut, ENC terlihat memaksa putrinya meminum air dari tampungan kloset WC dan menampar wajah sang anak.

Tindakan itu dilakukan setiap kali istrinya, LS, tidak menjawab panggilan telepon dari pelaku.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi keji itu dilatarbelakangi oleh kecanduan pelaku terhadap judi slot online serta rasa cemburu terhadap sang istri yang bekerja sebagai buruh pabrik.

Tak tahan melihat anaknya terus menjadi korban, LS akhirnya melaporkan kekerasan tersebut ke pihak kepolisian.

ENC sempat melarikan diri usai videonya viral, namun berhasil ditangkap di wilayah Kabupaten Jepara pada Selasa (22/7/2025).

Kasatreskrim Polres Demak, AKP Kuseni, membenarkan adanya laporan dugaan kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh ENC.

“Benar, kami dari pihak kepolisian membenarkan adanya dugaan kekerasan terhadap anak yang terjadi pada tanggal 22 Juli 2025 sekitar pukul 21.00 WIB,” kata AKP Kuseni saat dikutip dari TribunJateng.com, Kamis (24/7/2025).

Saat ini, korban sudah menjalani pemeriksaan medis dan psikologis, sementara pelaku masih diperiksa intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Demak.

“Proses penyelidikan masih berjalan. Nantinya akan kami sampaikan hasil lengkapnya dalam rilis resmi kepada rekan-rekan media,” ujar Kuseni.

( Tribunlampung.co.id  )

Berita Terkini