TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Mantan suami Yuni Shara, Raymond Manthey mendadak muncul dan membuat pengakuan mengejutkan.
Raymond merasa rasa geram karena kerap dituding melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Yuni Shara.
Melansir Tribunjatim, Raymond Manthey merupakan suami pertama Yuni Shara, mereka menikah di tahun 1993.
Akan tetapi, pernikahan Raymond Manthey dan Yuni Shara hanya bertahan selama 4 bulan.
Beredar kabar, pernikahan Raymond Manthey dan Yuni Shara tak bertahan lama karena pelantun 'Desember Kelabu' ini mengalami KDRT.
"Aku jelasin dulu ya, dari aku nikah pertama aku sudah di-KDRT setiap hari, oke. Karena itu aku masih muda, itu sangat membekas," ujar Yuni Shara dalam podcast bersama Deddy Corbuizer pada 2019 silam.
Kini, isu KDRT yang dilakukan mantan suami Yuni Shara tersebut kembali jadi perbincangan publik.
Hal ini setelah seorang warganet meninggalkan komentar di TikTok, menuduh Raymond sebagai pelaku KDRT sekaligus menyebut dirinya pernah menjalin hubungan dengan artis Ussy Sulistiawaty.
Tak tinggal diam, Raymond memberi tanggapan tegas.
Ia bahkan mengancam akan mengungkap rahasia yang telah disimpannya selama lebih dari tiga dekade, tepatnya 32 tahun.
Ia menegaskan bahwa ada hal lain di balik runtuhnya rumah tangga mereka yang selama ini belum pernah terungkap ke publik.
"Waktu saya buka ke studio RCTI, gosip KDRT itu lenyap, bahkan mantan enggak keluar di televisi selama satu tahun," ujar Raymond Manthey dikutip dari akun TikTok miliknya @raymondmathey, Selasa (29/7/2025).
Raymond mengaku kesal terhadap tuduhan yang tidak mendasar dan menyerangnya dengan dugaan KDRT.
"Saya nggak bisa (membalas). Coba kamu perhatikan VT saya, mantan-mantan artis," kata dia.
"Saya terpaksa meluruskan lagi kalau saya nggak pernah mengatakan yang jelek karena nggak ada guna dan itu bukan tipe saya," ucap dia.
"Apa pun itu, siapapun itu yang mengatakan," bebernya.
Di samping itu, Raymond Manthey menyebut dirinya tak pernah membongkar rahasia Yuni Shara selama 32 tahun karena tak ada gunanya meski disebut pelaku KDRT.
"Tapi kalau saya mau menjatuhkan, saya punya kartu AS. Tapi apa gunanya? Mungkin mantan ada yang sudah punya suami, berumah tangga," ucap dia.
"Nanti, kalau tersinggung bagaimana? Seharusnya nggak perlu tersinggung, karena yang saya ungkap adalah fakta," jelasnya.
Ia menduga, bila apa yang dibicarakannya ini akan menghebohkan dan membuat Yuni Shara malu.
"Nah, kalau kartu AS ini saya buka, saya rasa akan heboh karena mantan malu dan apa yang saya ungkapkan di VT saya itu saya pertanggungjawabkan lahir dan batin," paparnya.
"Jadi, dari dulu selalu dibahas KDRT saya bukan tipe membalas fisik, tapi dengan kartu AS," lanjutnya.
Raymond Manthey dikenal sebagai anak konglomerat dengan harta melimpah dari orang tuanya, saat menikah dengan Yuni Shara.
Namun kini, kehidupan Raymond Manthey kabarnya berubah drastis.
Melansir dari Tribun Sumsel, pria bertato ini sampai mengaku kesulitan mencari kerja lantaran hampir seluruh harta yang ia miliki telah habis untuk menghidupi keluarganya.
"Sekarang saya sudah habis-habisan, kalau abang tanya sekarang saya kerja apa, saya nggak ada kerja apa pun bang," kata Raymond dalam salah satu video yang ia unggah, dikutip pada Rabu (30/7/2025).
Menariknya, Raymond sampai mengemis meminta lowongan pekerjaan kepada warganet.
Ia bahkan rela jika harus menjadi sopir pribadi.
"Makanya saya berharap yang penting halal kalau ada lowongan driver pribadi. Saya sangat bersedia, kalau ada infokan ya bang sambil saya jalankan kasus saya," tutur Raymond.
Diketahui, Raymond Manthey merupakan anak Surya Mertjoe alias Tjoe Min Fat, pemilik Deli Plaza dan memiliki aset besar berupa kebun sawit PT Marajaya di Tanjung Morawa seluas 850-900 hektare serta sebidang tanah 12 hektare.
Raymond, sebagai anak dari konglomerat tersebut, merasa memiliki hak atas peninggalan tersebut.
Ia menggunakan Tiktok tersebut untuk menyuarakan kisah hidupnya, perjuangan menuntut hak waris, dan membagikan potret keseharian yang jauh dari kemewahan masa lalu.
Ia mengaku sedang berjuang menuntut pembagian harta warisan sang ayah, seorang konglomerat asal Medan yang dikenal sebagai pemilik Deli Plaza serta pemilik perkebunan sawit PT Marajaya seluas 850–900 hektare di Tanjung Morawa dan sebidang tanah seluas 12 hektare.
"Dulu di koko Ray ini orangtuanya salah satu konglomerat di Medan, rumah mereka dulu daerah elit di daerah Medan Baru, Sei Asahan kalau gak salah dan punya Mall Sinar Plaza/Deli Plaza, Mall paling elit dan ramai zaman itu di Jl Guru Patimpus," tulis seorang netizen yang dikutip dalam salah satu video TikTok Raymond.
Raymond membenarkan komentar itu, namun dirinya memilih tak membahas lebih dalam.
"Saya nggak mau buka karena nanti dipikir sombong. Saya sama sekali nggak malu, tapi ya itu lucu kok nilai orang dari background,” ujar Raymond Manthey dalam videonya.
Kini, Raymond berharap perjuangannya menuntut hak waris dan mendapatkan pekerjaan untuk keluarganya.
Baca juga Yuni Shara Selalu Izin ke Pencipta untuk Menyanyikan Lagunya