TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandung - Seorang pria babak belur lantaran peristiwa pengeroyokan yang terjadi di sekitar Kampus Unisba, Kota Bandung, Jawa Barat.

Atas insiden pengeroyokan itu, pria berinisial H harus melakukan operasi hidung karena patah.

Peristiwa pengeroyokan itu sampai viral di media sosial sehingga polisi turun tangan.

Kerabat korban, Dinda, menceritakan, awalnya pada 28 Juli korban mendapatkan teror dari pelaku.

Kemudian, banyak teman korban yang meminta untuk bertemu dengan pelaku agar menyelesaikan masalah secara langsung.

"Mereka bertemu di Unisba. Korban mendapat teror sampai tengah malam dengan ancaman pokoknya selesaikan hari ini kalau mau selesai. Akhirnya ditemui dan sampai di lokasi mereka berbincang sebentar sama si pelaku hingga datanglah belasan orang ke lokasi yang enggak ada basa-basinya langsung menganiaya korban," katanya menyebut lokasi penganiayaan dekat bundaran Unisba.

Dinda menyebut korban alami luka-luka, di antaranya luka di bagian iga, hidung patah, juga luka tangan, dan kaki.

Saat ini, katanya, korban masih mendapatkan perawatan di rumah sakit dan menjalani operasi tulang hidung.

"Korban sempat tak sadarkan diri setelah mendapat penganiayaan. Si pelaku (perempuan) ini enggak terima ketika mendapat penolakan (asmara) dari korban. Jadi, seperti dekat tapi enggak jadian begitu. Intinya, sakit hati," katanya dikutip dari  TribunJabar.id.

Kasus penganiayaan ini pun sudah masuk laporan ke pihak kepolisian Polsek Bandung Wetan Polrestabes Bandung. Hal itu dibenarkan Kapolsek Bandung Wetan, AKP Bagus Yudo saat dikonfirmasi.

"Peristiwa ini betul sudah ada laporan dan sudah sedang kami tangani," singkatnya.(*)

Baca Juga Daftar 10 Wilayah Indonesia Berpotensi Tsunami Imbas Gempa 8,7 SR di Rusia