TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Pringsewu - Bupati Riyanto Pamungkas merotasi 10 pejabat eselon II Pemkab Pringsewu, Senin (4/8).
Rotasi jabatan ini didasarkan pada Surat Persetujuan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.2.6/4196/SJ tertanggal 1 Agustus 2025, serta rekomendasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui surat tertanggal 7 dan 8 Juli 2025.
Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas menyebut mutasi ini bukan sekadar rutinitas birokrasi, melainkan bagian dari strategi memperkuat tata kelola pemerintahan serta mempercepat pelayanan publik.
“Rotasi ini didasarkan pada prinsip meritokrasi dan kebutuhan organisasi. Seluruh pejabat diminta menjaga loyalitas, integritas, dan profesionalitas,” ujar Riyanto.
Adapun pejabat yang dilantik ialah Arif Nugroho kini asisten Administrasi Umum, sebelumnya Kepala BPKAD Pringsewu.
Kemudian dr Ulin Noha kini menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup, sebelumnya menjabat Kepala Dinas P3AP2KB.
Pejabat lainnya ialah Olpin Putra yang kini menjabat Kepala BPKAD Pringsewu. Olpin sebelumnya bertugas di Pemkab Mesuji.
Bupati juga melantik Eko Sumarmi sebagai Kepala Dinas P3AP2KB. Sebelumnya Eko menjabat Kepala BKPSDM. Kemudian Imam Santiko Raharjo sebagai Kepala Dinas Perhubungan. Jabatan sebelumnya sebagai Kepala Bappeda.
Adapun Akhmad Fadoli kini memegang posisi Sekretaris DPRD dan meninggalkan pos jabatan sebelumnya sebagai Kepala DLH.
Sementara Hendrid yang sebelumnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan kini bertugas sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Pejabat lainnya ialah Imam Fatkuroji yang Kepala Bappeda, sebelumnya bertugas di Pemkab Lampung Tengah, Catur Agus Dewanto menjabat Kepala Badan Kesbangpol, sebelumnya bertugas di Pemkab Tanggamus, dan Siti Litawati kini ditempatkan sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan dari sebelumnya Kepala Dinas Pertanian.
Seluruh pejabat yang dilantik akan menerima tunjangan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama sesuai ketentuan yang berlaku.
Dengan penyegaran ini, Pemkab Pringsewu berharap kinerja pemerintahan semakin solid dan responsif menghadapi tantangan pembangunan daerah ke depan.(oky)
( Tribunlampung.co.id )