Dalam perkelahian itu, DF sempat menarik tubuh Yunus hingga keduanya berguling dan terjatuh ke dalam jurang kecil di pinggir jalan.
Di lokasi itulah, pelaku mencekik korban hingga pingsan, lalu merudapaksanya.
Saat sadar akan perbuatannya dan takut identitasnya terbongkar, Yunus kemudian menghabisi nyawa DF dan menguburkan jasadnya untuk menghilangkan jejak.
Pelaku Sempat Ikut Cari Korban
Yang lebih menyakitkan, esok harinya Yunus dengan wajah tanpa dosa ikut serta dalam pencarian korban bersama warga dan keluarga.
Aksinya yang berpura-pura panik itu sempat mengecoh masyarakat, hingga akhirnya polisi mencium gelagat mencurigakan dan berhasil membongkar kejahatannya.
Kini Yunus mendekam di sel tahanan dengan ancaman hukuman berat. Ia dijerat dengan pasal berlapis, termasuk UU Perlindungan Anak dan pasal pembunuhan berencana.
Kematian DF menyisakan luka mendalam. Ia dikenal sebagai siswi cerdas, aktif dalam kegiatan sekolah, dan sedang mempersiapkan diri tampil dalam upacara kemerdekaan sebagai anggota paskibra.
Sayangnya, hidup DF direnggut secara keji oleh seseorang yang tinggal tak jauh dari rumahnya — hanya karena alasan sepele: cicilan ponsel. (*)
Baca Juga Keyakinan Pengacara Ridwan Kamil Anak Lisa Mariana Bukan Darah Daging Kliennya