TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Penyanyi Soimah Pancawati mengaku mengospek kekasih dari anak-anaknya secara keras hingga hari ini.
Diketahui Soimah memiliki dua anak laki-laki yang mulai beranjak remaja.
Seperti remaja pada umumnya, mereka mulai mengenal kisah asmara.
Namun, Soimah sendiri mengaku akan memperlakukan kekasih anaknya dengan keras.
Ia mengaku akan mengospek hingga memaki-maki kekasih anak yang dikenalkan padanya.
Hal itu diungkap Soimah saat menjadi bintang tamu podcast bersama Raditya Dika pada Kamis (14/8/2025).
Kanal YouTube Raditya Dika dengan judul 'Hasil Didikan Ibu Soimah' telah disaksikan lebih dari 800 ribu kali.
Potongan Soimah ingin mengospek kekasih anaknya pun menjadi sorotan warganet. Video potongan tersebut pun viral di linimasa.
"Justru awal-awal aku ospek pacarnya (anak), maksudnya dengan mulutku ini pokoknya aku ospek, awal-awal dia nangis," terang Soimah dikutip Tribunnews.com dari YouTube Raditya Dika, Sabtu (16/8/2025).
"Yang bener Mak e? Mak e apain?" tanya Dika heran.
"Pokoknya aku maki-maki dengan caraku. 'Lu gak ada cowok lain, gak ada laki-laki lain? Macarin anak SMA?'," ungkap wanita kelahiran 29 September 1980 tersebut.
"Pokoknya banyaklah kata-kataku yang ketus gak bisa aku omongin di sini, pokoknya dia nangis. Malem-malem aku tidur dibangunin anakku habis nganterin pacarnya," lanjutnya.
Soimah pun menerima laporan dari sang anak jika perempuan yang baru dimaki meminta putus.
"Ibu, ibu tadi ngomong apa sama si A? dia minta putus," ungkap Soimah menirukan ucapan sang anak.
"Ya putus aja, ngapain repot. Nyari lagi," sahutan Soimah untuk sang anak.
Soimah mengaku melakukan itu untuk menunjukkan keburukannya di awal pertemuan.
"Jadi aku suka memperlihatkan hal burukku di awal. Jadi kalau kalian menilaiku langsung buruk, langsung nggak betah ya nanti next ga akan betah," tegas Soimah.
"Terus selanjutnya apa?" tanya Dika.
"Ya selanjutnya dia dateng minta maaf," jelas Soimah.
"Dia yang terima, aku nggak akan melunak. Dan itu masih prosesnya masih berjalan, yang aku ospek itu masih berjalan sampe hari ini," tegasnya lagi.
"Kadang aku akrab bercanda, tapi satu sisi pas ada sesuatu yang memang aku harus marah, itu bener-bener kenceng. Sama semua ku perlakukan sama," jelasnya.
Secara potongan video, ucapan Soimah memang mengundang banyak pro dan kontra.
Namun secara keseluruhan, Soimah melakukan hal tersebut karena menurun dari didikan orang tua Soimah yang sudah mendidiknya keras sejak kecil.
Meski demikian, pengakuan penyanyi berusia 44 tahun tersebut mengundang banyak kritikan.
Baik di platform X maupun Instagram pribadi Soimah @showimah.
"Sedih banget masih jadi pacar dimaki-maki gini, dan gong nya yg minta maaf si pacarnya??? Bukan Soimah???"
"Dalam kondisi yang "fair", anak lakinya harus mau juga dimaki-maki calon mertuanya dan Soimah nggak boleh ngomel."
"Denger di sini jg soimah blg emaknya dulu didik dia galak bgt, sampe mukul, ituh namanya nerusin traumanya dia ke org lain gak sih?!"
"Padahal anak perempuan juga punya orang tua loh."
"Mau tanya nih budhe soimah, kalau calon menantunya dari keluarga cendana atau keluarga presiden gitu kira2 bakal diospek juga gak?"
Soimah Ngaku Dulu Dididik Keras oleh Orangtua
Penyanyi dan presenter Soimah menceritakan tentang kehidupan keras yang dia jalani sejak kecil, karena didikan kedua orangtuanya.
Dahulu sepulang sekolah, Soimah harus mencari makan sendiri, apa pun itu yang penting bisa dimakan.
"Kerja keras dari SD, dari kecil, dari orangtua memperlakukan anak."
"Enggak ngerti wong tuwo jaman semono, juga sempet kesel, karena enggak ada waktu main," ucap Soimah dikutip dari Kompas.com.
Tapi seiring bertambahnya usia, Soimah mulai menyadari arti didikan keras orangtuanya.
Hal itu mulai disadari Soimah ketika mulai berumah tangga.
"Tujuan orangtua ternyata mendidik dan bisa membuat aku mandiri."
"Karena seringkali orangtua aku ngomong 'cah wedok aja manja, kudu isa ngene kudu isa ngene (anak perempuan jangan manja, harus bisa ini dan itu)'."
"Jadi jangan sampai disuruh orangtua bilang tidak, enggak berani saya dulu," tutur Soimah.
Karena itu Soimah percaya, didikan orangtua tidak ada yang salah.
Walaupun, sebagai anak saat itu pasti memiliki prasangka terhadap orangtua.
Meski demikian Soimah memilih tidak menerapkan didikan ala orangtuanya kepada anak-anaknya.
Cara orangtuanya, kata Soimah, bisa dianggap kekerasan pada anak di era sekarang.
"Nanti aku bisa dihukum, karena kalau dahulu salah dikit digebuk."
"Jadi enggak bisa, kalau diterapkan saiki," kata Soimah.
Baca juga Soimah Jadi Buah Bibir Gara-gara Keras kepada Pacar Anaknya, 'Aku Maki-maki'