TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Kini Baim Wong mengaku tidak mau berseteru dengan Paula Verhoeven selama proses cerai.
Bahkan Baim Wong menyebut sempat menawarkan damai kepada Paula Verhoeven.
Namun upaya Baim Wong tersebut tampaknya gagal lantaran hubungannya dengan Paula Verhoeven kandas.
Dikethaui Muhammad Ibrahim alias Baim Wong menikahi model asal Semarang, Jawa Tengah, Paula Verhoeven di tahun 2018 lalu.
Sayangnya, pernikahan yang telah dikaruniai dua orang anak itu pun akhirnya kandas pada tahun 2024.
Baim Wong mengajukan gugatan cerai terhadap Paula Verhoeven pada Oktober 2024 dan di sepanjang proses perpisahan itu, keduanya terlibat aksi saling serang.
Dikutip Tribunnews.com dari YouTube TRANS7 OFFICIAL, Minggu (17/78/2025), Baim Wong terang-terangan mengaku tak mau berseteru dengan ibu dari anak-anaknya selama proses perceraian.
Bahkan di momen itu bintang film Filosofi Kopi tersebut sudah menawarkan damai dan menyelesaikan permasalahan keluarga secara baik-baik dengan Paula Verhoeven.
Bahkan dalam proses perceraian, Baim Wong berniat memberikan Paula Verhoeven seorang kuasa hukum yang sudah dipilihnya.
"Cerita yang benarnya adalah dia ada pengacara. gua bilang 'nggak usah pakai pengacara', Kita aja, gue yang ngasih pengacaranya," ujar Baim Wong.
Lantas aktor yang memulai kariernya di tahun 2002 itu membeberkan alasan mengapa dirinya menyarankan hal demikian pada Paula Verhoeven.
"Kenapa? Karena (kalau di pengadilan) naiknya percocokan keluarga," terangnya.
Kemudian, ayah dua anak itu membeberkan momen sesaat sebelum dirinya menggugat cerai Paula Verhoeven.
Dikatakan oleh Baim, sebelum melayangkan gugatan ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, dirinya terlebih dulu memberitahu putri Herlina Verhoeven itu.
"Justru dari awal, seminggu sebelum pengadilan bilang 'Paula aku akan naik (ajukan gugatan cerai ke pengadilan) loh beneran. Aku akan naiknya seperti ini loh," bebernya.
Atas hal itu, Baim pun tak setuju jika dalam proses perceraian dirinya dituding sengaja memulai perseteruan dengan mantan istrinya itu.
"Kalau orang yang mau jahat sama dia, nggak mungkin (kasih tahu mau masukin gugatan). Nggak mungkin bilang," tegas pria kelahiran 27 April 1981 tersebut.(*)
Baca Juga Pelaku Utama Pembunuhan Brigadir Nurhadi Ternyata Atasan Sendiri