Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Bhayangkara Presisi Lampung FC harus kembali gigit jari. 

Bukan hanya gagal meraih kemenangan perdana, The Guardians of Saburai juga terpaksa pulang dari markas Arema FC dengan tangan hampa.

Bhayangkara FC menyambangi kandang Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (22/8/2025), dalam pertandingan pekan ketiga Super League. 

Sempat unggul duluan, tim asuhan Paul Munster ini malah tumbang dengan skor 1-2.

Bhayangkara FC langsung tampil menyerang sejak kick off babak pertama. 

Hasilnya, gol Fareed Sadat membawa Bhayangkara FC memimpin pada menit 10.

Sepakan keras Fareed Sadat menjebol gawang Adi Satryo setelah terjadi kemelut di depan gawang. 

Gol sempat dicek wasit M Tri Santoso, namun kemudian disahkan.

Sayangnya, keunggulan itu tidak bertahan lama. Tim Singo Edan bisa menyamakan kedudukan pada menit ke -39. 

Gol bermula dari umpan silang mendatar yang coba disapu barisan belakang pemain Bhayangkara. 

Namun bola melayang dan mendarat di kaki Dalberto yang dengan mudah menceploskannya ke gawang.

Peluang emas kembali didapat Arema. Sebuah tendangan keras dari luar kotak penalti Ian Puleio mengarah tepat ke gawang. 

Namun, lagi-lagi bola masih bisa ditepis kiper Awan Setho.

Selepas turun minum, sling jual beli serangan diperagakan kedua tim. 

Christian Ilić mendapat peluag menambah gol Bhayangkara. 

Tusukannya di sisi kiri mengancam gawang Arema. Namun, umpannya tak ada yang menyambut.

Arema juga mendapat peluang melalui Puleio. Namun, tembakannya ke gawang lemah dan mudah saja ditangkap Awan Setho. 

Di saat Bhayangkara FC berpeluang besar membawa pulang satu poin, petaka terjadi pada masa injury time. 

Dalberto terjatuh di kotak penalti setelah terjadi kontak fisik dengan pemain belakang Bhayangkara M Ferarri. 

Awalnya wasit tak menganggapnya sebagai pelanggaran. Protes pun dilayangkan. 

Wasit lalu berkonsultasi dan mengecek VAR. Hasilnya, Bhayangkara FC dihukum tendangan penalti.

Maju sebagai algojo, pemain asal Brasil ini sukses mengecoh Awan Setho. Bola bersarang di sisi kiri gawang. 

Bhayangkara pun gigit jari karena harapan meraih satu poin harus sirna. 

Hasil negatif ini membuat posisi Bhayangkara FC di klasemen sementara turun ke peringkat 15 dengan koleksi satu poin. 

Dari tiga kali main, mereka dua kali menelan kekalahan dan sekali meraih hasil imbang.

Sementara Arema naik ke puncak klasemen dengan koleksi tujuh poin, hasil dua kali menang dan sekali imbang.

Dalam laga selanjutnya, Bhayangkara FC akan menjamu Persis Solo di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Jumat (29/8/2025). 

Susunan Pemain

Arema FC (4-3-3): Adi Satryo; Johan Ahmad, Luiz Gustavo, Matheus Blade, Achmad Maulana; Betinho, Moccelin, Valdeci; Arkhan Fikri, Ian Puleio, Dalberto.

Bhayangkara FC (4-5-1): Awan Setho; Slavko Damjanović, Leo, Muhammad Ferarri, Putu Gede; Christian Ilić, Wahyu Subo Seto, Fareed Sadat, Stjepan Plazonja, Sani Rizki Fauzi; Ilija Spasojević.

(Tribunlampung.co.id/Daniel Tri Hardanto)