Pemkot Bandar Lampung
Pemkot Bandar Lampung Janjikan Subsidi ke Pemilik Angkot
Kepala Dishub Socrat Pringgodanu mengatakan Pemkot Bandar Lampung berencana memberikan subsidi kepada pemilik angkot.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: soni yuntavia
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung- Kepala Dishub Socrat Pringgodanu mengatakan Pemkot Bandar Lampung berencana memberikan subsidi kepada pemilik angkot.
"Ke depannya Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama DPRD Kota Bandar Lampung akan mencoba. Tetapi nanti akan kita bicarakan juga.
Kemarin Bu Wali Kota juga udah ngomong supaya berbicara dengan anggota DPRD juga bahwa ke depannya transportasi publik bisa dibantu pemerintah atau disubsidi oleh pemerintah," ujarnya, Selasa (21/10/2025).
Ia menjelaskan rencana mekanisme pemberian subsidi kepada pemilik angkot.
"Cara subsidinya bisa banyak. bisa dari operasionalnya dibantu. Atau kendaraannya yang dibantu kan butuh proses nanti kita akan tindak lanjuti," ujarnya.
Namun, ia menyebut pembahasan untuk pemberian subsidi kepada pemilik angkot belum dilakukan pada APBD 2026.
"Di APBD 2026 belum ada pembahasan itu. Doain aja semoga mudah-mudahan bisa dibahas di ABPD perubahan. Kalau nggak ditahun berikutnya," ujarnya.
Ia menjelaskan saat ini pihaknya masih memberikan kesempatan uji coba kepada pemilik angkot untuk beroperasi.
"Kita sudah ada pembicaraan dengan pemilik kendaraan maupun organda. Kita sudah memberitahu mereka silakan untuk uji coba sekarang. Tetapi setelah masa uji coba selesai kita akan sesuai dengan peraturan," ujarnya.
"Tetapi nanti misalnya pemilik kendaraan, atau organda ini tidak berani nanti saya usulkan agar mereka bisa berdiskusi dengan pemerintah Kota Bandar Lampung agar bisa berjalan," tukasnya.
Pada sisi lain Dishub Bandar Lampung memberikan kesempatan bagi angkutan kota (angkot) yang mati trayek untuk beroperasi.
"Kita atas perintah Bu Wali Kota Eva Dwiana, mencoba mengaktifkan kembali transportasi umum atau transportasi publik di Kota Bandar Lampung. Baik bus maupun angkot.
Jadi sekarang untuk angkot kita masih memberi uji coba kepada pemilik-pemilik angkot yang masih ada kendaraan jenis lama atau tahun lama untuk mencoba beroperasi kembali," ujar Socrat Pringgodanu.
"Saat ini banyak angkutan kota (angkot) yang mati atau tidak hidup trayeknya. Karena banyak masyarakat sekarang yang menggunakan transportasi online. Namun banyak permintaan dari masyarakat, usul dari masyarakat," sambungnya.
Ia menjelaskan setelah uji coba selesai pihaknya akan meminta pemilik kendaraan menggantinya dengan kendaraan yang baru.
| Damkarmat Bandar Lampung Lakukan 692 Penyelamatan hingga Oktober, Terbanyak Evakuasi Ular |
|
|---|
| 357 Kasus DBD di Bandar Lampung, Kasus Tertinggi di Wilayah Puskesmas Rajabasa Indah |
|
|---|
| DLH Bandar Lampung Sebut Terhambatnya Pengangkutan Sampah karena Langkanya Solar |
|
|---|
| 157 Kasus Kebakaran di Bandar Lampung Dominan karena Korsleting Listrik |
|
|---|
| Disdag Bandar Lampung Gelar Pasar Murah di 20 Kecamatan, Hari Ini di Kecamatan Sukarame |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kepala-Dinas-Perhubungan-Bandar-Lampung-Socrat-angkot.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.