Berita Lampung

Kuliah Teknik Elektro Universitas Indonesia Lampung Bisa Buat Robot dan Mobil Listrik

Setiap mahasiswa yang baru masuk Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia Bandar Lampung akan belajar mata kuliah awal tentang pemrograman.

Tribunlampung.co.id/Bintang Puji Anggraini
TEKNIK ELEKTRO - Ketua Himpunan Teknik Elektro, Ketua Komunitas Mobil Listrik Teknik Elektro serta mahasiswa jurusan Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia, Bandar Lampung, Jumat (10/10/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Kuliah di jurusan Teknik Elektro Universitas Terknokrat Indonesia Bandar Lampung, mahasiswa bisa membuat kendaraan listrik dan robot.

Kaprodi Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia Bandar Lampung, Elka Pranita (30) menceritakan, setiap mahasiswa yang baru masuk akan belajar mata kuliah awal tentang pemrograman.

“Biasanya mahasiswa baru akan diajarkan mata kuliah dasar tentang pemograman, kemudian ada pemrograman lanjutan, mata kuliah pengantar Teknik Elektro untuk mahasiswa memilih konsentrasinya,” ujar Elka, Jumat (10/10/2025).

Diajarkan juga, mata kuliah dasar tenaga listrik, matematika dan juga mata kuliah fisika untuk mendukung mahasiswa memilih konsentrasi apa yang akan dipilih.

Proses belajarnya pun bertahap. Seperti saat awal semester akan fokus mempelajari basic sains dan pemograman dasar. Setelah itu meningkat ke mata kuliah pengantar Teknik Elektro hingga mata kuliah rangkaian listrik.

Setelah semester tiga, pembelajarannya akan meningkat ke mata kuliah yang lebih rumit. Terkait pemrograman system membuat alat robotic atau kendaraan dengan energi keterbaruan. Belajarnya menyesuaikan dengan konsentrasi yang bakal dipilih.

Elka mengungkap, ada dua konsentrasi jurusan Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia Bandar Lampung. Yaitu energi baru keterbarukan dan robotik atau kendali.

Konsentrasi ini untuk mendukung keahlian mahasiswanya dan juga UKM yang ada di prodi Teknik Elektro. Contohnya konsentrasi di energi baru keterbarukan ada komunitas mobil listrik.

“Komunitas mobil Listrik kita ada beberapa divisi mulai dari divisi inovasi dengan karya utamanya mobil solar panel,” jelasnya.

“Kedua ada divisi gokart dengan mobil gokartnya yang berbasis Listrik yang udah mendapatkan juara dibeberapa perlombaan,” tambahnya.

Ada juga divisi KMHE (Kontes Mobil Hemat Energi) yang sedang mempersiapkan perlombaan untuk tahun depan. Kemudian, terakhir ada KMLI.

Mahasiswa yang telah menempuh pendidikan Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia sudah pasti bisa membuat program. Baik dengan konsentrasi robotic dengan penelitian robotiknya.

Serta, konsentrasi energi baru keterbaruannya dengan membuat mesin yang ramah lingkungan tanpa menggunakan bahan bakar fosil lagi.

Elka memastikan lulusan dari Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia ketika terjun ke dunia kerja akan menjadi engineering di perusahaan tempatnya bekerja.

“Untuk lulusan kami biasanya bekerja di PLN, perusahaan BUMN lain seperti Bukit Asam, GGF, ada juga yang di Formulatik Indonesia,” ungkapnya.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved