Korsleting Listrik Picu Percikan Api, Angkringan Pujasera Bandar Lampung Dilalap Si Jago Merah

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Peristiwa kebakaran terjadi di angkringan kawasan Pujasera Way Halim, Jalan Sultan Agung, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 03.53 WIB. 

Kejadian itu sempat menggemparkan warga sekitar yang tengah beristirahat.

Kepala Dinas Damkarmat Bandar Lampung, Antoni Irawan, mengatakan petugas segera menuju lokasi setelah menerima laporan dari Ketua RT setempat, Yan Rosa.

“Penyebab terjadinya kebakaran angkringan tersebut diduga adanya korsleting listrik dari kabel meteran,” ujar Antoni Irawan saat diwawancarai Tribun Lampung melalui WhatsApp, Minggu (12/10/2025).

Menurut Antoni, korsleting tersebut memicu percikan api yang kemudian membakar sejumlah barang di angkringan.

“Api cepat membesar karena angkringan dalam keadaan kosong. Namun, penyelidikan lebih lanjut akan ditangani oleh pihak yang berwajib,” katanya.

Akibat peristiwa itu, pihak Chandra Supermarket disebut mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta.

Luas area angkringan yang terbakar mencapai 5 meter x 10 meter, dengan bagian yang terbakar meliputi tenda, gerobak, dan kursi.

Untuk memadamkan api, Damkarmat mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dengan delapan personel dari Unit Karba Pos Siaga Way Halim dan Unit Supply 023 Pos Siaga Kedaton.

Api berhasil dipadamkan pada pukul 04.27 WIB setelah petugas menghabiskan dua tangki air. Petugas lapangan yang bertugas dalam kejadian tersebut adalah Danton Ifan Afandi dan Wadanton Budiyanto.

Sebelumnya, rumah toko (ruko) yang disewa oleh Komala (40) di Jalan Purnawirawan Raya, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung, dilahap si jago merah pada Minggu (14/9/2025) sekitar pukul 18.55 WIB.

Danton Damkar Kota Bandar Lampung, M Subehi, mewakili Kepala Damkarmat Antoni Irawan, mengatakan bahwa kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik.

“Diduga korsleting listrik di belakang ruko,” ujar M Subehi, Senin (15/9/2025).

Ia menjelaskan, api dengan cepat merambat ke bahan-bahan yang mudah terbakar sehingga membakar bagian dapur ruko.

Petugas Damkar menerima laporan kebakaran dari masyarakat dan langsung mengerahkan empat unit mobil pemadam ke lokasi kejadian.