Keracunan Jajanan di Pringsewu

12 Siswa SD di Pringsewu Diduga Keracunan Jajanan, Diskes Uji Sampel ke BPOM

Tim Gerak Cepat Keracunan Pangan Diskes Pringsewu segera turun ke lapangan melakukan pemeriksaan terhadap pasien dan pengambilan sampel makanan.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
KERACUNAN JAJANAN - 12 siswa SD Negeri 1 Sriwungu, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi jajanan kemasan bermerek Tasty Long Stick Feilala, Senin (20/10/2025). 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu Sebanyak 12 siswa SD Negeri 1 Sriwungu, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi jajanan kemasan bermerek Tasty Long Stick Feilala, Senin (20/10/2025).

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu Hadi mengatakan, para siswa mulai merasakan gejala sekitar pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. 

Para siswa dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruang rawat Puskesmas Banyumas dengan keluhan mual, nyeri perut bagian atas, dan lemas.

“Total ada 12 anak yang datang ke puskesmas. Dua sudah diperbolehkan pulang, dua lagi direncanakan pulang sore ini, sementara delapan lainnya masih dalam observasi,” ujar Hadi kepada Tribun Lampung.

Menurutnya, gejala muncul setelah para siswa mengonsumsi jajanan sejenis latio yang beredar di lingkungan sekolah.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Gerak Cepat Keracunan Pangan Dinas Kesehatan Pringsewu segera turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan terhadap pasien dan pengambilan sampel makanan. 

Sampel tersebut kemudian dikirim ke Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk diuji laboratorium.

“Kami bersama pihak Puskesmas, Dinas Pendidikan, Forkompimcam, dan Babinkamtibmas juga menelusuri kemungkinan anak-anak lain yang mengonsumsi jajanan itu,” katanya.

“Pedagang serta distributor sudah kami minta menghentikan sementara peredarannya,” jelas Hadi.

Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan juga telah menyiapkan posko di Puskesmas Banyumas untuk memantau perkembangan kondisi para siswa dan menerima laporan tambahan dari masyarakat.

(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved