Berita Lampung
Dukun Pengganda Uang di Lampung Selatan Asusila 5 Korban, Ada Ibu dan Anak
Pelaku berpura-pura sebagai dukun yang dapat menggandakan uang, dan melakukan asusila kepada korbannya hingga 15 kali.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
Ringkasan Berita:
- Satreskrim Polres Lampung Selatan menangkap DD (40), pria yang berpura-pura sebagai dukun.
- Pelaku melakukan asusila kepada 5 korban, termasuk anak di bawah umur, dengan modus ritual penggandaan uang.
- Pelaku menggunakan pendekatan spiritual palsu untuk menipu korban dan memperdaya mereka agar menuruti kemauannya, dengan melakukan ritual mandi kembang dan tindakan asusila dengan alasan bagian dari proses ritual.
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Selatan berhasil mengamankan seorang pria berinisial DD (40) di Desa Suka Banjar, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, pada Sabtu (8/11/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Pelaku berpura-pura sebagai dukun yang dapat menggandakan uang, dan melakukan asusila kepada korbannya hingga 15 kali.
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Indik Rusmono mengatakan, pelaku sudah melakukan tindakan asusila terhadap para korban sebanyak 15 kali.
"Pria yang mengaku sebagai dukun spiritual itu ditangkap karena melakukan aksi pencabulan terhadap lima korban, termasuk anak di bawah umur serta seorang ibu dan anak kandungnya, dengan modus ritual penggandaan uang," ujarnya, Rabu (12/11/2025).
"Pelaku ditangkap di Dusun Damar Lega, Desa Suka Banjar, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, pada Sabtu (8/11/2025) sekitar pukul 09.00 WIB," sambungnya.
Penangkapan ini berawal dari laporan korban berinisial D (40) yang mengaku dilecehkan dalam ritual yang dijanjikan dapat melipatgandakan uang.
Modus pelaku dapat menggandakan uang.
Pelaku menggunakan pendekatan spiritual palsu untuk menipu korban dan memperdaya mereka agar menuruti kemauannya.
"Pelaku ini mengaku bisa menggandakan uang dengan ritual mandi kembang," ujarnya
"Korban diminta ikhlas mengikuti ritual tersebut, lalu pelaku melakukan perbuatan cabul hingga belasan kali," sambungnya.
Dari hasil penyelidikan, korban pertama kali mengenal pelaku melalui seorang tetangga.
"Tetangganya yang memperkenalkan korban dan suaminya kepada pelaku pada Jumat (24/10/2015) sore," ucapnya.
Dalam pertemuan itu, pelaku menjanjikan ritual spiritual yang disebut dapat memunculkan uang dari sebuah gentong tanah liat.
Tergiur janji tersebut, korban bersama keluarganya mendatangi rumah pelaku di Dusun Damar Lega.
Di rumah itu, pelaku meyakinkan korban bahwa uang akan muncul jika korban mengikuti ritual dengan ikhlas dan lapang dada.
| Kakek di Tanggamus Ditemukan Meninggal di Gubuk, Tubuh Sudah Membengkak |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Lampung 12 November 2025, Sebagian Besar Wilayah Hujan |
|
|---|
| Lakalantas Dekat Kantor Gubernur Lampung, Truk Kuning Serempet Pemotor Hingga Terguling |
|
|---|
| Pemprov Lampung Desak Pemkab Lamsel dan Polisi Tangani Kasus Pekerja San Xiong Steel |
|
|---|
| Pemkab Pringsewu Perpanjang Akses Pendidikan lewat Progran Wajib Belajar 13 Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/dukun-palsu-pengganda-uang-di-Lampung-Selatan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.