Berita Lampung

Menkop Sebut Lampung Tercepat Siapkan Koperasi Merah Putih

Kemenkop UKM menargetkan 80 ribu Koperasi Merah Putih akan siap beroperasi pada Maret 2026 di seluruh Indonesia.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Istimewa
KOPERASI DESA - Menteri Koperasi dan UKM Ferry Joko Juliantono (berkopiah) menghadiri kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelola Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Mitra Adhyaksa di Gedung Pusiban, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Rabu (12/11/2025). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Menteri Koperasi dan UKM Ferry Joko Juliantono mengatakan, penguatan koperasi merupakan bagian dari kebijakan strategis Presiden untuk mengembalikan semangat ekonomi Pancasila.

“Presiden ingin negara kembali hadir dalam sistem ekonomi nasional. Koperasi adalah jalan untuk mewujudkan keadilan ekonomi, bukan sekadar pelengkap pasar bebas,” ujar Ferry di kantor Pemprov Lampung, Rabu (12/11/2025).

Ferry menjelaskan, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih memiliki tiga fungsi utama: menyalurkan kebutuhan pokok masyarakat, menjadi offtaker hasil pertanian desa, dan menjalankan program pemerintah seperti bantuan sosial.

Kemenkop UKM menargetkan 80 ribu Koperasi Merah Putih akan siap beroperasi pada Maret 2026 di seluruh Indonesia.

Ferry menyebut Lampung termasuk provinsi tercepat dalam menyiapkan koperasi tersebut.

“Lampung adalah provinsi tercepat menyelesaikan pembentukan badan hukum koperasi tahap pertama. Ini menunjukkan semangat kolaboratif yang tinggi,” katanya.

Diketahui, Pemerintah Provinsi Lampung memperkuat peran koperasi desa melalui kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelola Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Mitra Adhyaksa dan penyerahan bantuan CSR sarana prasarana koperasi di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Rabu (12/11/2025).

Kegiatan tersebut menjadi bentuk sinergi antara Pemprov Lampung, kejaksaan, dan Kementerian Koperasi dan UKM dalam mendukung program nasional Jaga Desa.

Acara dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Ferry Joko Juliantono, Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Reda Manthovani, Plt Kepala Badan Bank Tanah Hakiki Sudrajat, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Kajati Lampung Danang Suryo Wibowo, dan Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar.

Dalam sambutannya, Jihan menegaskan pentingnya koperasi sebagai fondasi ekonomi rakyat yang dimulai dari desa.

Ia menyebut Lampung memiliki potensi besar di sektor pertanian yang menjadi pilar ekonomi daerah.

“Lampung dikenal sebagai lumbung pangan nasional dengan potensi unggulan seperti padi, jagung, dan ubi kayu. Kini kami sedang menata ekosistem hilirisasinya melalui kolaborasi dan sinergi antarpihak,” ujar Jihan.

Jihan mengatakan hingga pertengahan 2025, sebanyak 2.651 desa dan kelurahan di Lampung telah memiliki Koperasi Merah Putih berbadan hukum resmi.

Capaian itu menjadikan Lampung salah satu provinsi tercepat dalam pembentukan koperasi tersebut.

Menurutnya, kehadiran Koperasi Merah Putih Mitra Adhyaksa menjadi tonggak penting dalam memperkuat ekonomi lokal dan membuka lapangan kerja di desa.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved