Warga Sipil Gugat Wapres Gibran ke PN Jakarta Pusat karena SMA Bukan di Indonesia

Tribunlampung.co.id, Jakarta -  Warga sipil bernama Subhan melakukan gugatan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Dalam gugatannya,  Subhan menilai  syarat pendaftaran Gibran sebagai calon wakil presiden dinilai tidak memenuhi ketentuan.

Melansir kompas.com, Rabu (3/9/2025), Subhan menuding putra sulung Presiden ke-7 RI Jokowi itu tidak pernah sekolah SMA sederajat yang diselenggarakan berdasarkan hukum RI.

Selain menggugat Gibran, Subhan juga menggugat Komisi Pemilihan Umum (KPU.

Subhan menilai Gibran dan KPU telah melakukan perbuatan melawan hukum (PMH). 

Sidang perdana gugatan Subhan terhadap Gibran dan KPU akan digelar pada Senin (8/9/2025). 

Berdasarkan penelusuran di Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, gugatan perkara ini sudah terunggah dengan nomor perkara 583/Pdt.G/2025/PN Jkt.Pst. 

Perkara ini disebutkan didaftarkan pada Jumat (29/8/2025). 

Untuk saat ini, petitum gugatan belum diunggah karena sidang belum dimulai.

Latar Pendidikan Gibran

Gibran Rakabuming Raka, putra dari Presiden Joko Widodo, memiliki latar belakang pendidikan yang cukup menarik dan menunjukkan perjalanan kariernya yang luar biasa. Berikut ini adalah rincian pendidikan Gibran dari SMA hingga kuliah:

1. Sekolah Menengah Atas (SMA)

SMA Negeri 6 Jakarta
Gibran menyelesaikan pendidikan SMA-nya di SMA Negeri 6 Jakarta, yang merupakan salah satu sekolah menengah atas favorit di Jakarta. Sekolah ini dikenal memiliki kualitas pendidikan yang tinggi dan menghasilkan banyak tokoh-tokoh penting di Indonesia.

2. Pendidikan Tinggi (Kuliah)

University of Nevada, Las Vegas (UNLV), Amerika Serikat
Setelah menyelesaikan pendidikan SMA, Gibran melanjutkan studi ke luar negeri di University of Nevada, Las Vegas (UNLV), Amerika Serikat.

Jurusan: Manajemen Bisnis (Business Administration)

Gelar: Sarjana (Bachelor's Degree)

Gibran mengambil jurusan Manajemen Bisnis karena minatnya dalam bidang kewirausahaan dan bisnis. Ia menghabiskan beberapa tahun di Las Vegas sebelum akhirnya kembali ke Indonesia.

(Tribunlampung.co.id)