Berita Terkini Nasional

Bocah Perempuan Tewas dalam Karung, Keluarga Berharap Pelaku Dihukum Setimpal

Keluarga bocah perempuan berinisial NNH (5), yang jasadnya ditemukan dalam karung berharap pelaku AF (21) dapat hukuman setimpal.

Editor: Kiki Novilia
Istimewa/TribunnewsSultra.com
KELUARGA BERHARAP KEADILAN - Tim SAR Gabungan menemukan anak perempuan asal Desa Tolu Wonua, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), NNH (5), dalam keadaan tak bernyawa terbungkus karung, Sabtu (13/9/2025) pagi. Keluarga berharap pelaku dapat hukuman setimpal. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Konawe - Keluarga bocah perempuan berinisial NNH (5), yang jasadnya ditemukan dalam karung berharap pelaku AF (21) mendapat hukuman setimpal. 

Kepada TribunnewsSultra.com, paman korban, Dimas menyebut NH merupakan anak satu-satunya dari pasangan P dan A, warga Desa Toluwonua, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan. 

“Anak tunggal kasihan, terpukul sekali kita keluarga, apalagi orang tuanya," kata Dimas.

Sang ayah dikatakan bekerja di satu perusahaan tambang di Konawe Utara. Sementara sang ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga.

Ia pun berharap pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini dan memberikan hukuman setimpal kepada pelaku. 

“Pelaku harus dihukum seadil-adilnya” Kata Dimas. 

Mowila adalah kecamatan yang terletak di Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Sebagai satu di antara kecamatan di Konawe Selatan, wilayah ini memiliki karakteristik geografis yang umumnya bervariasi, mulai dari daerah pesisir, dataran rendah, hingga perbukitan.

Mata pencarian utama penduduk di Mowila kemungkinan besar terkait dengan sektor pertanian, perkebunan, atau perikanan, mengingat potensi sumber daya alam di Sulawesi Tenggara.

NH (5) bocah perempuan asal Desa Toluwonua Kecamatan Mowila Kabupaten Konawe Selatan, dilaporkan menghilang pada Kamis (11/9/2025) sore. NH diketahui bermain bersama sepupu sebayanya di halaman mesjid dekat kediaman korban.

Namun, korban tidak kembali pulang ke rumah. Pihak keluarga bersama warga setempat langsung melakukan pencarian kepada korban NNH.

Pada Jumat sore aparat desa setempat melaporkan hal ini ke kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari. Selama kurang lebih dua hari pencarian, Tim gabungan akhirnya menemukan korban di dalam area hutan perkebunan dalam kondisi meninggal dunia terbungkus karung, Sabtu (13/8/2925) pagi.

Tak hanya dibunuh, diduga NNH terlebih dahulu menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh AF, yang tak lain adalah tetangga korban.

Pelaku AF kini telah diamankan di Mako Polres Konawe Selatan setelah menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya. Hal ini diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Konawe Selatan AKP La Ode Muhammad Jefri, saat dihubungi awak media.

“Keterangan sementara tersangka lakukan pelecehan sebelum bunuh korban,” jelasnya.

Sementara hasil investigasi kepolisian menemukan sejumlah barang bukti di kediaman pelaku, antara lain koper berwarna merah, bantal, guling, selimut, dan sarung milik pelaku dan sandal juga celana milik korban NNH.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved