Berita Terkini Nasional

Ayah Heryanto Syok Anaknya Terlibat Pembunuhan, Selama Ini Tak Pernah Neko-neko

Pengakuan mengejutkan Karsa, ayah Heryanto, ditemui di rumahnya di Purwakarta. Ia tidak pernah menduga anaknya terjerat pembunuhan.

Editor: Kiki Novilia
Istimewa/TribunJabar.id
AYAH PELAKU SYOK - Heryanto pelaku pembunuhan Dina Oktaviani ditangkap polisi, Rabu (8/10/2025) di tempat kerjanya. Ayah pelaku syok atas perbuatan Heryanto. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Pengakuan mengejutkan Karsa, ayah Heryanto, ditemui di kediamannya di Purwakarta. Ia tidak pernah menduga anaknya itu terjerat kasus pembunuhan

"Kalau saya bilang mah, Hery itu anaknya rumahan. Dari kecil sampai punya istri juga jarang main ke mana-mana. Kalau pulang sekolah ya paling di rumah, enggak pernah neko-neko," ujar Karsa, dikutip dari Tribunjabar, Minggu (12/10/2025). 

Ia pun kaget bukan kepalang saat mendapat kabar penangkapan Heryanto. Sebab, selama ini Heryanto tidak pernah mengecewakannya. 

"Saya syok banget dengarnya, kaget. Soalnya belum pernah ada cerita yang bikin kecewa dari dia," tambahnya.

Heryanto merupakan pelaku pembunuhan seorang gadis bernama Dina. Keduanya sama-sama bekerja di minimarket Rest Area KM 75, Tol Cikampek-Padalarang (Cipularang), Kabupaten Purwakarta. Jasad Dina ditemukan warga di aliran Sungai Citarum, Dusun Munjul Kaler RT 30/05, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.

Sungai Citarum adalah sungai terpanjang dan terbesar di Provinsi Jawa Barat, Indonesia, dengan panjang sekitar 297 kilometer. Sungai ini berhulu di Situ Cisanti, di kaki Gunung Wayang, Kabupaten Bandung, dan bermuara di Laut Jawa di wilayah Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Panjang sungai sekitar 297 km. Adapun hulu sungai berada di Situ Cisanti, Kabupaten Bandung, dan hilir sungai di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.

Meski begitu, Karsa menyebut bahwa Heryanto memiliki kebiasaan buruk. Pelaku disebut jarang berbagi cerita, terutama terkait masalah ekonomi yang mungkin sedang dihadapinya.

"Dia itu apa-apa suka dipendam sendiri. Kalau ada masalah keuangan, engga pernah banyak cerita. Kalau bisa ditanggung sendiri ya ditanggung," ucap Karsa.

Ia mengaku hanya mendengar sepintas kabar bahwa Heryanto sempat berniat meminjam uang ke bank karena masalah ekonomi, namun ia tidak mengetahui apakah rencana tersebut benar-benar terlaksana.

Heryanto dan istrinya diketahui sudah tinggal sekitar empat tahun di rumah sederhana di kawasan perbukitan yang kini diduga menjadi lokasi pembunuhan Dina. Pasangan ini menikah saat pandemi Covid-19 dan kini telah dikaruniai seorang anak kecil.

Nyawa Diganti Nyawa

Yayah (53) selaku ibunda Dina berharap Heryanto dihukum seberat-beratnya. Ia pun ingin agar nyawa dibalas nyawa. 

Menurut Yayah, Heryanto telah merencanakan pembunuhan terhadap Dina. Hal tersebut lantaran pelaku yang merupakan atasannya itu hendak meminjam sejumlah uang kepada Dina dan memaksa supaya diantarkan ke rumahnya.

"Ini sudah direncanakan, saya mau dihukum seberat-beratnya kalau bisa mah gantinya nyawa dia lagi," ungkap Yayah, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (11/10/2025). 

Ia pun menuding pelaku berbohong soal anaknya yang meminta dicarikan orang pintar. Sebab, anaknya tidak pernah melakukan hal tersebut. 

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved