Berita Terkini Nasional

Terdesak Kebutuhan Biaya Berobat Ibu, Pria Bobol Brankas Bekas Tempat Kerjanya

Pria tersebut memerlukan dana untuk biaya berobat orang tuanya karena harus segera diamputasi akibat penyakit gula.

WartaKota/Budi Sam Law Malau
BRANKAS DIBOBOL - Ilustrasi brankas dibobol. ML, seorang mantan supervisor sebuah restoran di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur nekat mencuri dengan membobol brankas di bekas tempat kerjanya . Hal itu dilakukan lantaran ML terdesak untuk mencari uang untuk biaya pengobatan sang ibu yang menderita sakit. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Seorang pria nekat membobol brankas bekas tempat kerjanya karena terdesak kebutuhan biaya berobat.

Pria tersebut memerlukan dana untuk biaya berobat orang tuanya karena harus segera diamputasi akibat penyakit gula.

Penyakit gula lebih dikenal sebagai diabetes melitus, adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.

Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas yang membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa (gula) dari darah untuk diubah menjadi energi.  

Imbasnya, menyebabkan penumpukan gula dalam darah yang seiring waktu dapat merusak organ-organ tubuh seperti jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf.

Kadar gula darah yang tinggi mengganggu sirkulasi darah dan melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga luka memerlukan waktu lama untuk sembuh dan rentan terinfeksi. 

Amputasi menjadi pilihan terakhir jika infeksi atau kerusakan jaringan pada luka diabetes sudah terlalu parah, tidak dapat disembuhkan, dan mengancam penyebaran ke bagian tubuh lain. 

Sementara itu, pria yang nekat membobol brankas dengan alasan terdesak biaya berobat orang tua karena sakit gula darah adalah ML.

ML sendiri seorang mantan supervisor di lokasi yang dia bobol brankasnya itu, yakni restoran di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Kawasan Halim Perdanakusuma adalah kawasan bandara udara yang juga menjadi Markas Komando Operasi Angkatan Udara I yang terletak di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Nama Bandara Halim Perdanakusuma dipilih untuk menghormati Abdul Halim Perdanakusuma, seorang perwira Angkatan Udara Indonesia dan pahlawan nasional yang gugur dalam menjalankan tugas pada 14 Desember 1947.

Di kawasan Halim Perdanakusuma itulah ML pernah bekerja di sebuah restoran, bahkan menjadi supervisor.

Namun setelah tidak kerja lagi, ML nekat kembali untuk mencuri karena terdesak biaya pengobatan sang ibu yang menderita sakit.

"Nekat melakukan aksinya dengan alasan karena dalam kondisi terdesak untuk memenuhi biaya pengobatan orang tuanya yang harus segera diamputasi karena penyakit gula," kata Panit 1 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Pendi Wibisono dalam keterangannya, Minggu (12/10/2025) dikutip dari Tribunnews.com.

Pendi mengatakan pelaku melakukan aksinya pada Selasa (2/9/2025) lalu. Saat itu, pelaku yang pernah bekerja di restoran itu membuka pintu dengan kunci cadangan yang ia pegang."Ia berhasil membuka brankas dengan mudah karena kode brankas yang masih sama," ucapnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved