Berita Terkini Nasional
Ojek Online Teperdaya Aksi Dobleh si Polisi Gadungan hingga Motor Raib, Pelaku Meyakinkan
Sebab polisi gadungan tersebut tampak meyakinkan sehingga driver ojek online tidak menyangka jika pria tersebut polisi palsu.
Ringkasan Berita:
- Pria memperdaya driver ojek online dengan menjadi polisi gadungan.
- Pelaku tampak meyakinkan karena menunjukkan KTA palsu.
- Selain itu, pelaku membawa pistol airsoft gun hingga korban meminjami motor.
- Akhirnya polisi gadungan membawa kabur motor korban.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Aksi polisi gadungan di Jakarta berhasil memperdaya seorang driver ojek online.
Sebab polisi gadungan tersebut tampak meyakinkan sehingga driver ojek online tidak menyangka jika pria tersebut polisi palsu.
Alhasil motor ojek online inipun dibawa kabur polisi palsu dengan alasan pinjam untuk mengejar pelaku kejahatan.
Ujungnya driver ojek online hanya dapat gigit jari karena motor dan pria yang mengaku sebagai polisi tak kunjung kembali.
Belakangan diketahui polisi gadungan tersebut bernama Dandy Maulana alias Muhammad Yusuf Maulana alias Dobleh (25).
Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya mengatakan dalam melancarkan aksi pencuriannya, pelaku mengaku sebagai anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.
Dobleh pun memainkan perannya. Ia saat itu menghentikan korban untuk meminta diantar ke suatu tempat.
"Pelaku menghentikan korban yang berprofesi sebagai ojek online, lalu meminta diantar ke kawasan Kalijodo dengan dalih akan melakukan penangkapan kasus narkoba," kata Agus Ady Wijaya dalam keterangannya, Kamis (6/11/2025) dikutip dari Tribunnews.com.
Keyakinan korban pun bertambah kalau pelaku merupakan anggota polisi ketika Dobleh menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) palsu dengan foto dan nama asli Dobleh.
Selain itu, Dobleh pun menunjukkan sebuah senjata jenis airsoft gun kepada korban untuk memantapkan keyakinannya jika Dobleh memang seorang polisi asli.
"Untuk meyakinkan korban, pelaku bahkan menunjukkan kartu identitas anggota Polri palsu dan membawa airsoft gun,” tuturnya.
Setibanya di lokasi yang dituju, Dobleh pun kembali bersandiwara dengan meminjam sepeda motor dan ponsel korban dengan alasan ingin mengejar pengedar narkoba.
Namun setelah beberapa lama, batang hidung Dobleh pun tak pernah muncul kembali sehingga korban melaporkannya ke Polsek Metro Penjaringan.
Singkat cerita, berdasarkan laporan tersebut, Dobleh pun akhirnya berhasil ditangkap pada Minggu (2/11/2025) sekira pukul 13.00 WIB di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
Dobleh yang berpura-pura sebagai polisi reserse narkoba pun malah yang mengonsumsi narkoba tersebut. Hasil tes urine, Dobleh positif mengonsumsi sabu dan ekstasi.
Dari pemeriksaan juga, Dobleh ternyata lihai melakukan aksi pencuriannya itu karena dia merupakan seorang residivis pada 2020 lalu di wilayah Kalideres dan Cengkareng.
"Pelaku mengaku sudah melakukan aksi serupa sebanyak empat kali di wilayah Penjaringan. Dua unit motor hasil kejahatan sebelumnya telah dijual kepada seseorang berinisial F yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” ungkapnya.
Dalam kasus itu, pihak kepolisian juga turut menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna merah, 1 pucuk airsoft gun, 1 lembar Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri palsu atas nama Dandi Maulana, serta beberapa barang pribadi seperti tas, dompet, alat hisap sabu, dan kartu ATM.
Saat ini, lanjut Agus, polisi tengah melakukan pengembangan soal kasus tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap oknum yang mengaku sebagai anggota Polri. Apabila ada tindakan mencurigakan, segera laporkan ke kantor polisi terdekat,” tukasnya.(*)
Berita Selanjutnya Polisi Ungkap Alasan Sebenarnya Siswi SMP di Palembang Nekat Mengarang Cerita Penculikan
| Polisi Ungkap Alasan Sebenarnya Siswi SMP di Palembang Nekat Mengarang Cerita Penculikan |
|
|---|
| Pelaku Penculikan Ditangkap Polisi, tapi Anak yang Diculik Belum Ditemukan |
|
|---|
| Terkuak Aksi Bripda Waldi Habisi Dosen Wanita di Tempat Tidur, Gagang Sapu Jadi Alat |
|
|---|
| Prabowo Tegaskan Tak Pernah Dikendalikan Jokowi, "Untuk Apa Saya Takut Sama Beliau?" |
|
|---|
| Pembunuh IRT di Sleman Ditangkap di Makam Orang Tua, Diduga Tenggak Racun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/polisi-dikeroyok-9-oknum-anggota-ormas-kapolres-ungkap-kronologi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.