Berita Terkini Nasional

Lebih 20 Orang Hilang Tersapu Tanah Longsor di Majenang, Terjadi seusai Hujan Deras

Bencana tanah longsor tersebut terjadi setelah hujan lebat sejak Kamis (13/11/2025) sore di wilayah Kecamatan Majenang.

Basarnas Cilacap
PROSES EVAKUASI - Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian korban tanah longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (13/11/2025) malam. Sebanyak 20 orang hilang dalam bencana tanah longsor di Majenang. 

Ringkasan Berita:

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Tengah - Lebih 20 orang dinyatakan hilang dalam bencana longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Bencana tanah longsor tersebut terjadi setelah hujan lebat sejak Kamis (13/11/2025) sore di wilayah Kecamatan Majenang.

Akibat tanah longsor dua dusun di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang terdampak dan membuat delapan rumah warga rusak tersapu material longsor tanah pada Kamis malam.

Kecamatan Majenang sendiri berada di utara pusat kota Kabupaten Cilacap. Dari pusat Cilacap, perjalanan bisa ditempuh dengan waktu kurang lebih 2 jam.

Bencana tanah longsor ini tepatnya terjadi sekira pukul 20.00 WIB.

Kepala Dusun Tarukan, Desa Cibeunying mengatakan, warga mendengar suara gemuruh sesaat sebelum longsor datang dari arah bukit.

"Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak sore hari. Suara gemuruh terdengar cukup keras, beberapa warga sempat keluar rumah untuk menyelamatkan diri," kata Kepala Dusun, Jumat (14/11/2025).

Mengutip TribunBanyumas.com, material longsor seperti tanah dan kayu langsung menyapu perkampungan yang berada di lereng bukit.

"Banyak rumah tertutup material tanah dan kayu, kondisi di lapangan masih gelap waktu itu," kata dia.

Dari kejadian ini, total ada 20 lebih warga yang dinyatakan hilang.

"Warga bersama tim SAR segera melakukan pencarian meski kondisi masih berbahaya," ucapnya.

Camat Majenang, Aji Pramono menuturkan, petugas di lapangan saat ini masih melakukan pengecekan.

"Petugas masih melakukan pengecekan di lapangan, termasuk di Dusun Cibuyut yang juga terdampak," ungkap Aji.

Ia menuturkan, belasan warga alami luka-luka dalam kejadian ini.

Korban luka pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved