Berita Terkini Nasional
Alasan Sebenarnya Pria Rampok dan Bunuh Driver Taksi Online Bogor, 'Kehidupan Sulit'
Jasad korban driver taksi online ditemukan tergeletak di pinggir jalan Tol Jagorawi KM 30, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Ringkasan Berita:
- Pria nekat merampok hingga membunuh driver taksi online di Jawa Barat.
- Kasus perampokan tersebut terbongkar setelah penemuan jasad driver taksi online di Tol Jagorawi.
- Pelaku tertangkap ada dua orang yang mengakui perbuatannya karena merasa kesulitan ekonomi.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bogor - Terungkap alasan sebenarnya pria nekat merampok dan membunuh driver taksi online di Jawa Barat.
Jasad korban driver taksi online ditemukan tergeletak di pinggir jalan Tol Jagorawi KM 30, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Penemuan jasad driver taksi online bernama Ujang Adiwijaya tersebut membongkar kasus perampokan yang disertai pembunuhan.
Pelakunya sudah tertangkap sebanyak dua orang pria berinisial RS dan AH.
Kedua pelaku membuat pengakuan mengejutkan terkait alasan melakukan perampokan hingga pembunuhan.
Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto dalam konferensi pers pengungkapan kasus mengungkapkan bahwa barang berharga milik korban seperti handphone dan kendaraan roda empat dibawa kabur oleh para pelaku.
"Jadi ada beberapa bekas kekerasan yang terdapat di tubuh korban yang ditemukan pada saat pelaksanaan autopsi," ujarnya, Kamis (13/11/2025) dikutip TribunnewsBogor.com.
Pelaku berjumlah dua orang berinisial RS dan AH yang kini telah diamankan oleh pihak kepolisian melakukan hal tersebut karena himpitan ekonomi.
Dari keterangan para pelaku, handphone milik korban dijual untuk akomodasi pelariannya setelah melakukan perampasan barang berharga.
"Sempat berhenti di sebuah konter untuk menjual HP korban untuk mengisi bensin, untuk membeli E-Tol dan sebagainya. Kemudian mereka kembali berkeliling, berputar sambil memastikan si korban ini meninggal dunia," katanya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bogor AKP Anggi Eko Prasetyo menyebut dalam menjalankan aksinya para pelaku telah merencanakan hal tersebut.
Ia mengatakan pelaku nekat melakukan hal itu karena tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan yang tetap untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Yang bersangkutan kerja serabutan jadi memang betul-betul kehidupannya sulit dan kemudian mereka merencanakan aksi perampokan," katanya.
Dalam beraksi, kata dia, pelaku menargetkan korbannya secara random dengan memesan melalui aplikasi.
Saat itu, pelaku memesan jasa korban dari wilayah Depok kemudian mengeksekusinnya lalu membuang jasadnya di wilayah Bogor.
| Lebih 20 Orang Hilang Tersapu Tanah Longsor di Majenang, Terjadi seusai Hujan Deras |
|
|---|
| Bu Asinah Ditabrak Mobil saat Belanja Sayur di Pasar sampai Terseret 10 Meter, Dua Tewas |
|
|---|
| Pecatan Polisi Ikhlas Istri Dinikahi Aiptu I, Dua Kali Digerebek Warga Berduaan di Kamar |
|
|---|
| Uang BNI Rp4 Miliar Ludes Terbakar Bersama Mobil, Sopir: Api Muncul Tiba-tiba |
|
|---|
| Nasib Penyidik Polres yang Jebloskan 2 Guru ke Penjara, Prabowo Beri Rehabilitasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Alasan-sebenarnya-pria-rampok-driver-taksi-online-di-Bogor-karena-kesulitan-hidup.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.