Universitas Teknokrat Indonesia

Kemendiksaintek Beri Hibah Pengembangan Modul Digital untuk Dosen Teknokrat

Kemendiksaintek berikan Hibah Pengembangan Modul Digital untuk Universitas Teknokrat Indonesia tahun 2025.

Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia
DAPAT HIBAH - Kemendiksaintek berikan Hibah Pengembangan Modul Digital untuk Universitas Teknokrat Indonesia tahun 2025. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendiksaintek berikan Hibah Pengembangan Modul Digital untuk Universitas Teknokrat Indonesia tahun 2025.

Ada empat dosen penerima hibah tersebut yakni Dr. Sc. Dedi Darwis, M.Kom., Dr. E. Ngestirosa Endang Woro Kasih, M.A., Suprayogi, M.Hum., dan Debby Alita, M.Cs.

Teknokrat menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta di Lingkungan LLDIKTI Wilayah II yang mendapatkan Hibah Pengembangan Modul Digital tersebut.

Secara keseluruhan, tujuan utama program ini adalah memperkuat kapasitas sumber daya manusia di perguruan tinggi Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital.

Dengan sinergi kebijakan, inovasi, dan pengembangan konten, program ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan mutu pembelajaran dan daya saing pendidikan tinggi nasional.

Para dosen ini sebelumnya juga telah memiliki portofolio dalam pengembangan video pembelajaran Universitas Teknokrat Indonesia yang diunggah melalui platform youtube Kuliah Teknokrat.

Baca juga: Smart Health System Diterapkan Teknokrat untuk Tingkatkan Produktivitas Budidaya Ikan di Pesawaran

Baca juga: Teknokrat Gelar Workshop Mini Solar Tracker Analog di SMKN 1 Katibung

Serta aktif mendukung pembelajaran sinkronus dan asinkronus di laman spada.teknokrat.ac.id.

Program Bantuan Pengembangan Modul Digital ini merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan secara berkelanjutan.

Melalui pengembangan konten pembelajaran yang terbuka dan dapat diakses secara luas, diharapkan tercipta ekosistem pembelajaran digital yang mendorong budaya belajar mandiri dan kolaboratif di lingkungan perguruan tinggi.

Dalam konteks tersebut, pengembangan konten digital berbasis Massive Open Online Courses (MOOCs) menjadi strategi penting untuk memperluas akses pengembangan diri sekaligus memperkuat budaya belajar sepanjang hayat di pendidikan tinggi. (*)

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved