Berita Terkini Nasional
Gereja Runtuh Terguncang Gempa Poso M 6,0 Sebanyak 29 Orang Luka-luka
Sebanyak 29 orang dikabarkan mengalami luka-luka, 12 orang di antaranya jemaat dari gereja di Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Palu.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Sulawesi Tengah - Satu bangunan rumah ibadah gereja runtuh terguncang gempa bumi magnitudo 6,0 di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada Minggu (17/8/2025) pukul 05.38 WIB
Dikutip dari TribunPalu.com sebanyak 29 orang dikabarkan mengalami luka-luka, 12 orang di antaranya jemaat dari gereja di Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.
Gereja yang mengalami kerusakan itu adalah gereja GKST Elim Masani.
Sebagian jemaat selamat dan berhasil keluar dari gereja saat merasakan getaran gempa.
Namun, 12 orang tak sempat keluar dan tertimpa reruntuhan bangunan. Warga pun mengevakuasi korban dan melarikannya ke Rumah Sakit.
Tingginya korban luka dari gereja GKST Elim Masani lantaran bangunan masih dalam tahap konstruksi.
Material kayu dan batako menimpa jemaat. Pantauan TribunPalu.com, dinding luar bangunan gereja masih ditopang bambu.
Sementara bagian dalamnya hanya ditopang balok kayu. Dinding batako bangunan gereja pun belum tertutup semen.
Diketahui gempa bumi magnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah berada di darat pada koordinat 1,30 LS dan 120,62 BT dengan kedalaman 10 kilometer.
Jika dihitung berdasarkan jarak, episenter gempa tercatat berada di 18 km barat laut Poso, 82 km timur laut Sigi, 89 km barat laut Morowali Utara, 93 km tenggara Kota Palu, dan 1.625 km timur laut Jakarta.
Gempa Bumi itu dipastikan tidak berpotensi tsunami.
Sebagian besar warga di Desa Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, seperti Desa Masani, Tokorondo, Towu, Pinedapa, Tangkura dan Lape merasakan dampak guncangan.
Di Kabupaten Poso, gempa dirasakan kuat selama kurang lebih 15 detik.
Sebagian besar masyarakat berhamburan keluar rumah untuk mencari tempat aman.
Sesaat setelah guncangan mereda, BPBD Poso segera melakukan monitoring dan koordinasi dengan pemerintah kecamatan serta desa setempat untuk melakukan pendataan.
Siswa SD Panjat Tiang Bendera Sambung Tali Pengerek Putus saat Upacara HUT RI ke-80 |
![]() |
---|
Pencopet Babak Belur Diamuk Warga Usai Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-80 |
![]() |
---|
Kepala Desa Dihabisi Lawan Politik di Lapangan Sepak Bola, Mendadak Pelaku Tikam Korban |
![]() |
---|
Mengenang Sosok Diva Febriani Anggota Paskibra yang Tewas Dibunuh |
![]() |
---|
Alasan Sebenarnya Gubernur Sherly Tjoanda Kibarkan Bendera Merah Putih di Dalam Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.