PLN UID Lampung Salurkan Bantuan kepada UMKM Dapur O di Pringsewu

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Pringsewu- PLN UID Lampung menyalurkan bantuan peralatan pengolahan makanan kepada Kelompok UMKM Dapur O di Pekon Bumi Arum, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu.

Kelompok kuliner ini beranggotakan masyarakat setempat yang memanfaatkan bahan pangan lokal menjadi berbagai produk olahan bernilai jual.

Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung, Darma Saputra, menyerahkan langsung bantuan berupa oven gas deck, planetary mixer, mesin proofer roti, showcase, freezer, hingga mesin giling tepung dan mie.

Melalui dukungan tersebut, PLN ingin membantu pelaku usaha meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, dan memperkuat keberlanjutan usaha.

“PLN berkomitmen menumbuhkan semangat kemandirian dan gotong royong di tengah masyarakat. Bantuan ini tidak hanya berupa peralatan, tetapi juga bentuk dukungan agar masyarakat terus berinovasi dan berkembang,” ujar Darma Saputra dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunlampung.co.id, Selasa (18/1/2025).

Ketua Kelompok UMKM Dapur O, Dzulfahmi Hafidz, menyampaikan apresiasi atas perhatian PLN terhadap pelaku usaha kecil.

“Terima kasih kepada PLN Peduli atas bantuan dan perhatiannya. Dukungan ini sangat membantu kami meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk. Kami berharap Dapur O bisa terus maju dan memberi manfaat bagi masyarakat Pringsewu dan sekitarnya,” ungkapnya.

Melalui program TJSL, PLN UID Lampung terus hadir menyalakan energi kemandirian dan harapan masyarakat.

Tidak hanya lewat pasokan listrik yang andal, tetapi juga melalui pemberdayaan ekonomi yang membawa manfaat berkelanjutan bagi komunitas lokal di seluruh Lampung.

T PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus mendorong tumbuhnya komunitas usaha lokal melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen PLN dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) ke-8.

Yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dengan fokus meningkatkan produktivitas, memperluas lapangan kerja, dan memperkuat daya saing UMKM di daerah. (*)

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)