Berita Terkini Artis

Keluarga Mpok Alpa Tuding Aji Darmaji Bohongi Publik Gegara Bikin Surat Pengasuhan Anak

Mpok Banong juga mengatakan Aji Darmaji tak memberi tahu terkait pengajuan ke pengadilan tersebut.

Editor: taryono
Instagram Mpok Alpa
KENANGAN - Foto Mpok Alpa dengan suaminya, Aji Darmaji saat masih hidup. Keluarga Mpok Alpa Tuding Aji Darmaji Bohongi Publik Gegara Bikin Surat Pengasuhan Anak. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Perwakilan keluarga Mpok Alpa, Mpok Banong mengaku kaget saat tahu suami almarhumah, Aji Darmaji  mengajukan permohonan penetapan perwalian atas hak asuh ke ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada Senin (15/9/2025).

Mpok Banong juga mengatakan Aji Darmaji tak memberi tahu terkait pengajuan ke pengadilan tersebut.

"Bang Aji nggak konfirmasi mpok, nggak ngomong mpok," kata Mpok Banong, dikutip dari YouTube Rasis Infotainment, Rabu (17/9/2025).

Mpok Banong mengaku tahu pengajuan tersebut dari video yang beredar.

"Mpok tahunya dari video," sambungnya.

Ia juga menilai Aji Darmaji telah membawa-bawa keluarga perempuan kelahiran Jakarta, 12 Maret 1987 itu.

"Bukan kaget lagi, jadi gini mpok ini kan keluarganya Mpok Alpa."

"Kalau dia udah ngutarain kayak gitu berarti dia bawa-bawa keluarganya Mpok Alpa," bebernya.

Bahkan, Mpok Banong menyebut Aji Darmaji telah membohongi publik.

Pasalnya, menurutnya, Idung sempat bilang sudah berdiskusi dengan keluarga Mpok Alpa.

"Berarti kan dia membohongi publik, membohongi kan. Sedangkan dia belum ngomong sama Mpok Banong," ujar Mpok Banong.

"Di situ dia bilangnya udah ngerembukin sama keluarganya Mpok Alpa."

"Makanya mpok klarifikasi kalau Bang Aji itu nggak pernah ngomong masalah bikin surat pengasuhan anak," lanjutnya.

Alasan Aji Darmaji Minta Penetapan Wali atas Anak

Kedatangan Aji Darmaji ke PA Jakarta Selatan lantaran ingin meminta hak perwalian untuk keempat anaknya. Yakni Sherly, Alfatih serta bayi kembar; Raffi Ahmad dan Raffa Ahmad.

Didampingi kuasa hukumnya, Zaki R. Mosabasa, Aji ingin melakukan penetapan sebagai wali sah untuk anak-anaknya yang masih di bawah umur.

Meskipun Aji sudah berstatus sah sebagai ayah kandung, namun baginya perlu ada penetapan hukum atas status perwalian tersebut.

"Ini permohonan penetapan perwalian karena anak-anak masih di bawah umur. Memang hak asuh untuk merawat secara otomatis jatuh ke ayah kandungnya tapi dibutuhkan penetapan perwalian untuk pemberkasan nanti," jelas Zaki, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (16/9/2025).

Alasan penetapan perwalian tersebut, guna mempermudah Aji dalam mengurus berbagai dokumen administratif untuk anak.

Terlebih, pria yang baru ditinggal Mpok Alpa sejak sebulan lalu itu, mengatakan ingin menyekolahkan anaknya sampai luar negeri.

"Misalkan untuk masuk sekolah karena anak-anak tidak bisa tanda tangan, belum cakap umurlah. Makanya Bang Aji sebagai ayah kandung meminta penetapan tersebut."

"Bang Aji ingin menyekolahkan anaknya ke luar negeri," lanjutnya.

Pria yang dulunya kerja sebagai manajer Mpok Alpa itu, juga menegaskan tidak ada kaitan antara penetapan perwalian yang diajukannya dengan dugaan konflik warisan.

Pihaknya membantah isu yang beredar luas terkait hal itu.

"Nggak ada konflik (warisan), kita urus administrasi aja. Biar lebih aman," tukas Aji.

Kini jadi orang tua tunggal untuk empat anak, Aji menegaskan tidak akan mengungkit soal warisan mendiang istrinya.

Ia berucap akan menyerahkan semua peninggalan almarhumah Mpok Alpa untuk anaknya.

"Nggak ada hal-hal kayak gitu, semua yang kita miliki dari nol sama almarhum itu semuanya buat anak-anak."

"Ke anak-anak (diwariskan). Nggak ada benturan warisan," tegas Aji lagi.

Baca juga: Suami Mpok Alpa Masih Terbayang Sosok Istri, Kini Tidur di Musala

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved