Kuasa Hukum Sebut Ruben Onsu Masih Beri Nafkah Sarwendah Rp 200 Jutaan per Bulan

Ringkasan Berita:

• Kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang, mengatakan Ruben masih memberi nafkah lebih dari Rp200 juta per bulan kepada Sarwendah dan anak-anak. 
• Totalnya Rp242,6 juta, termasuk belanja rumah tangga, transportasi Rp68 juta, sarang burung, serta gaji sopir dan asisten. 
• Minola heran Ruben dituding menunggak cicilan mobil dan menilai isu debt collector tak perlu dibesar-besarkan, apalagi Ruben sudah bercerai namun tetap memberi nafkah besar.

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang mengatakan kliennya masih memberi nafkah mantan istrinya, Sarwendah dan ketiga anak mereka lebih Rp 200 juta per bulan.

“Ruben tiap bulan itu memberikan biaya kepada S senilai Rp242.629.000,” ujar Minola di Pulo Mas, Jakarta Timur, Sabtu (15/11/2024), dilansir dari Tribunnews.com.

Minola menguraikan beberapa kebutuhan yang harus ditanggung Ruben, mulai dari belanja rumah tangga kecil seperti tisu dan plastik sampah sebesar Rp 5,2 juta, hingga biaya transportasi seperti bensin dan tol mencapai Rp68 juta.

Ada pula pengeluaran lain seperti sarang burung senilai Rp 9,3 juta, serta gaji sopir dan asisten pribadi.

Dengan beban biaya tersebut, Minola heran jika Ruben dituding sengaja menunggak cicilan mobil. 

“Apa kira-kira untuk cicilan mobil Ruben enggak mau bertanggung jawab? Ini sudah bercerai loh. Gak usah dipermasalahkan persoalan debt kolektor ke rumah Sarwendah” tegasnya.

Ia menambahkan, sedikit sekali suami, bahkan yang masih berumah tangga, bersedia memberi uang belanja hingga Rp200 juta per bulan. 

Karena itu, menurut Minola, persoalan debt collector semestinya tidak perlu dibesar-besarkan.

Kuasa hukum Sarwendah mengatakan ada debt collector yang mencari satu unit mobil yang diduga menunggak cicilan.

"Klien kami (Sarwendah) kedatangan dua debt collector yang mencari satu unit kendaraan Land Rover atau Range Rover karena adanya tunggakan cicilan utang," ucap Abraham Simon di kawasan Antasari Jakarta Selatan, Jumat.

"Jadi memang ada tunggakan dari RSO untuk Land Rover tersebut," sambungnya.

Sang kuasa hukum mengatakan kliennya tidak mengetahui soal salah satu mobil milik mantan suaminya yang diduga menunggak cicilan.

Konflik Bermula dari Unggahan Fanbase

Ketegangan antara Ruben dan Sarwendah memanas setelah Ruben mengomentari unggahan fanbase Sarwendah yang menampilkan putri kedua mereka, Thania. Ruben menyatakan keberatan karena merasa hal tersebut tidak layak dipublikasikan.

Komentar itu kemudian dibalas Sarwendah yang mengingatkan bahwa Thania juga merupakan putrinya, sehingga persoalan itu tidak seharusnya dilempar ke ruang publik.

Situasi semakin rumit ketika pihak Sarwendah mengadakan konferensi pers pada Jumat (14/11/2025) dan menyampaikan bahwa debt collector mendatangi kediamannya untuk menagih cicilan mobil atas nama Ruben. Ia mengaku terganggu dengan kedatangan penagih utang tersebut.

Protes Soal Live TikTok Anak di Malam Hari

Masalah lain yang membuat Ruben keberatan adalah kegiatan live TikTok yang melibatkan anak-anaknya di malam hari. Menurut Minola, Ruben tidak nyaman melihat anaknya tampil dalam siaran langsung yang dilakukan di waktu istirahat.

“Karena undang-undang itu juga melarang anak kecil itu dieksploitasi ya, dalam suatu pekerjaan apapun bentuknya,” jelas Minola. Ia menilai malam hari seharusnya digunakan anak untuk belajar atau beristirahat, bukan tampil di siaran langsung.

Ruben, lanjut Minola, merasa memiliki hak yang sama sebagai orang tua untuk memberikan persetujuan terkait aktivitas anak. “Even ada izin dari orang tuanya, ya harus kedua belah pihak. Bukan hanya ibunya,” tegasnya.

Minola bahkan mempertanyakan apakah munculnya isu debt collector sengaja diarahkan untuk mengalihkan sorotan dari protes Ruben terkait live TikTok anak-anak mereka.

Cerai Sudah Resmi, Konflik Masih Berlanjut

Meski perceraian telah diputus pada 24 September 2024, perselisihan antara Ruben Onsu dan Sarwendah tampaknya belum mereda. Mulai dari persoalan nafkah hingga keterlibatan anak di media sosial, keduanya masih saling menanggapi lewat kuasa hukum maupun media.