Berita Terkini Artis
Kuasa Hukum Tegaskan Ruben Onsu Hanya Nunggak Cicilan Mobil Satu Hari
Minola Sebayang menegaskan jika kliennya tidak menunggak pembayaran mobil berbulan-bulan seperti yang diberitakan sebelumnya.
Ringkasan Berita:
- Kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang, menegaskan Ruben tidak menunggak cicilan mobil berbulan-bulan.
- Insiden terjadi saat dua debt collector mendatangi rumah Sarwendah mencari Ruben.
- Minola menyebut keterlambatan hanya satu hari dari jatuh tempo.
- Ia mempertanyakan langkah leasing yang langsung mengirim penagih tanpa pemberitahuan resmi.
- Menurutnya, prosedur benar adalah menghubungi pemilik, mengirim surat, atau memberi informasi sebelum kunjungan.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang menegaskan jika kliennya tidak menunggak pembayaran mobil berbulan-bulan seperti yang diberitakan sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan Minola Sebayang menyusul insiden debt collector mendatangi rumah Sarwendah mencari Ruben Onsu.
Minola menambahkan jika klienya hanya terlambat satu hari dari tanggal jatuh tempo.
Karena itu, ia mempertanyakan langkah pihak leasing yang langsung mengirim dua debt collector ke rumah Sarwendah tanpa pemberitahuan resmi terlebih dahulu.
Menurut Minola, prosedur penagihan yang benar seharusnya dilakukan secara bertahap.
Pihak leasing harusnya menghubungi pemilik kendaraan terlebih dahulu, mengirim pemberitahuan tertulis, atau minimal memberi informasi resmi sebelum melakukan kunjungan.
“Untuk bulan sekarang ini, itu ada tanggal yang menurut dia belum jatuh tempo atau mungkin telat satu hari,” jelas Minola pada Sabtu (15/11/2025). “Kalau tiba-tiba satu hari ada debt collector, secara hukum itu enggak dibenarkan,” dilansir dari Tribunnews.com.
Penagihan Tak Sesuai Alamat Pemilik
Minola juga menyoroti kejanggalan lain yang menurutnya tak bisa diabaikan.
Kendaraan yang dipersoalkan terdaftar atas nama dan alamat Ruben Onsu, tetapi debt collector justru mendatangi rumah Sarwendah lokasi yang tidak ada kaitannya dengan dokumen kepemilikan.
Bagi pihak Ruben, langkah tersebut bukan hanya tidak tepat, tetapi juga berpotensi menimbulkan kesalahpahaman serius di masyarakat karena menyasar orang yang tidak punya hubungan hukum dengan objek kredit.
“Ada alamatnya Ruben, ya dihubungi dong Rubennya. Jangan datang ke rumah orang lain yang enggak ada hubungannya,” tegas Minola.
Ia juga menyentil tindakan pihak Sarwendah yang langsung menggelar konferensi pers sehingga membuat masalah terlihat lebih besar dari yang sebenarnya.
Nama Baik Ruben Ikut Terseret
Minola menyayangkan pemberitaan yang akhirnya melebar ke mana-mana.
Menurutnya, sikap gegabah pihak leasing dan pemberitaan yang simpang siur justru membuat citra Ruben ikut tercoreng.
Padahal, di balik keterlambatan sehari tersebut, Ruben tetap berkomitmen penuh menanggung sejumlah biaya besar, termasuk biaya hidup Sarwendah dan anak-anak mereka yang disebut mencapai Rp200 juta per bulan.
“Kita aja mungkin belum tentu masih suami-istri ngasih uang belanja Rp200 juta per bulan buat istri kita. Harus dihargai dong,” ujar Minola.
Ia bahkan berspekulasi, bisa saja keterlambatan pembayaran mobil terjadi karena Ruben lebih memprioritaskan kebutuhan anak-anak ketimbang cicilan mobil tersebut.
“Jangan-jangan karena dia mengutamakan ini (biaya hidup Sarwendah dan anak-anak), telat satu hari bayar Land Rover-nya. Mohon pengertian sedikit dong,” tambahnya.
Di sisi lain, Sarwendah mengaku sempat mengalami ketakutan saat dua debt collector tiba-tiba datang dan menggunakan bahasa kasar ketika berbicara.
Ia mengaku sama sekali tidak mengetahui soal mobil yang mereka maksud.
Menurutnya, kunjungan itu datang tanpa penjelasan jelas dan membuat suasana rumah menjadi menegangkan, apalagi anak-anak turut menyaksikan kejadian itu.
Sarwendah juga mengatakan bahwa mobil Land Rover yang diduga menjadi sumber masalah bahkan tidak pernah ia lihat atau ketahui keberadaannya sebelumnya.
Konflik ini kini menjadi sorotan karena melibatkan prosedur penagihan, dampak emosional pada keluarga, dan hubungan mantan pasangan yang masih saling terikat secara finansial.
Publik pun menunggu langkah lanjutan dari pihak leasing maupun pihak Ruben untuk menyelesaikan persoalan ini secara resmi dan sesuai aturan hukum.
Baca juga: Imar Langsung Cuci Pisau Setelah Tikam Kakak Iparnya hingga Tewas
| Ruben Onsu Merasa Disudutkan Sarwendah Terkait Insiden Debt Collector |
|
|---|
| Suami Boiyen, Rully Anggi Akbar Ternyata Miliki Pekerjaan Bergengsi |
|
|---|
| Haji Faisal Tegaskan Fuji dan Verrell Bramasta Hanya Berteman |
|
|---|
| Pernyataan Lengkap Azizah Salsha Setelah Cerai dengan Pratama Arhan |
|
|---|
| Mahar Pernikahan Boiyen dan Rully, 15 Gram Emas dan Rp 15.112.025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Ruben-Onsu-tutup-pintu-damai-dengan-pemilik-akun-TikTok-vinarun.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.