Pelatih Persis Solo Ungkap Penyebab Timnya Ditekuk Bhayangkara FC

 Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pelatih kepala Persis Solo, Peter de Roo, mengakui timnya tampil di bawah performa saat menelan kekalahan 2-0 dari Bhayangkara Presisi Lampung FC. 

Laskar Sambernyawa takluk dalam laga pekan perdana BRI Super League 2025/2026 di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Jumat (29/8/2025).

Menurut Peter de Roo, timnya terlalu banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu, terutama dalam transisi permainan. 

"Kita kesulitan mencari pemain di lini tengah, dan banyak hal ceroboh yang kita lakukan," ujar Peter pesca pertandingan.

"Transisi gagal, banyak hal yang tidak perlu. Tapi, Bhayangkara bermain cukup baik," sambungnya.

Peter de Roo juga menyoroti kegagalan anak asuhnya dalam menciptakan peluang.

Ia menyebut, kekalahan ini bukan hanya masalah penyelesaian akhir, melainkan ketidakmampuan tim untuk menciptakan kesempatan yang cukup baik di depan gawang lawan. 

"Ini bukan soal finishing, bahkan kita tidak punya peluang cukup bagus," tegasnya. 

Ditanya mengenai absennya Fuad Sule yang terkena sanksi, Peter de Roo menolak jika hal itu dijadikan alasan. 

Ia menilai timnya memiliki cukup pemain di bangku cadangan untuk menggantikan peran Fuad Sule. 

"Saya pikir tidak begitu berdampak. Kami punya pemain di bench dan juga mungkin cukup," Ujarnya

"Saya rasa kehilangan satu pemain bukan alasan. Kami kalah bukan karena itu," Imbuhnha.

Kekalahan ini membuat Persis Solo masih tertahan di posisi 11 klasemen sementara BRI Super League 2025/2026. 

Sementara itu, kemenangan perdana yang berhasil diraih oleh Bhayangkara Presisi Lampung FC membuat mereka naik ke posisi 7 klasemen sementara.

( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )