Erick Thohir Didesak Mundur sebagai Ketum PSSI oleh Ultras Garuda

Ringkasan Berita:

• Ratusan suporter Ultras Garuda mendesak Ketua Umum PSSI Erick Thohir mundur dalam demonstrasi di depan kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, Jumat (14/11/2025). 
• Massa long march dari TVRI, membawa spanduk “Erick Thohir Out! Kick politic from football”, menyalakan suar merah dan petasan. 
• Aksi ini dipicu kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026, dengan tuntutan “revolusi total PSSI”.

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Erick Thohir didesak mundur sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI. Desakan itu disampaikan oleh Ratusan anggota kelompok suporter Timnas Indonesia, Ultras Garuda.

Melansir Tribunnews.com, aspirasi Ultras Garuda disampaikan saat menggelar  demonstrasi di depan kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2025).

Massa berpakaian serba hitam itu datang dengan long march dari depan kantor TVRI di Jalan Gerbang Pemuda sebelum berkumpul di area kantor PSSI.

Para loyalis Timnas Indonesia itu juga sempat menyalakan suar berwarna merah dan beberapa kali menyumat petasan.

Pantauan Tribunnews, aksi dimulai sekira pukul 15.00 WIB.

Massa membawa berbagai spanduk tuntutan, termasuk seruan “revolusi total PSSI” pasca-gagalnya Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026. Tekanan paling keras diarahkan kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

"Erick Thohir Out! Kick politic from football," bunyi tulisan pada sejumlah spanduk yang dibentangkan.

Ultras Garuda, menggeruduk kantor PSSI

Lewat postingan di Instagram, Ultras Garuda sebelumnya menyatakan kekecewaan mendalam karena merasa tuntutan mereka tak pernah dijawab secara terbuka oleh federasi.

"Dengan ini kami suporter Timnas Indonesia, Ultras Garuda Indonesia menyatakan sikap kekecewaan terhadap Federasi Sepakbola Indonesia," tulis mereka.

"Karena sampai detik ini tentang tuntutan kami, tidak ada jawaban yang sesuai dengan yang kami inginkan secara terbuka dan dijelaskan kepada seluruh masyarakat luas," tulisnya.

Ultras Garuda menilai mereka sudah memberi waktu panjang kepada PSSI untuk merespons, namun yang muncul justru dianggap tidak konsisten.

“Kesempatan sudah kami berikan dengan waktu yang cukup panjang, bukan jawaban atas tuntutan kami yang keluar,” ujar mereka.

“Malah jawaban-jawaban inkonsisten yang keluar dari mulut ketum tentang target Piala Dunia dan pemilihan kepelatihan, sampai tidak adanya agenda FIFA Matchday di bulan ini.”

Karena itu, mereka menegaskan aksi ini dilakukan sebagai bentuk suara suporter yang merasa diabaikan.

“Sudah saatnya kami bergerak menyuarakan hak kami sebagai suporter Timnas Indonesia. Salam satu bangsa!”

Diketahui, beberapa pekan lalu perwakilan Ultras Garuda sempat bertemu Erick Thohir membawa lima tuntutan utama terkait evaluasi Timnas Indonesia usai gagal melaju ke Piala Dunia 2026.

Namun massa menilai tak ada tindak lanjut berarti hingga akhirnya memutuskan turun ke jalan hari ini.

Baca juga: Cerita Pria yang PDKT dengan MUA Dea Sister Hong yang Ternyata Laki-laki