Tingkatkan Disiplin PNS Pringsewu dengan Finger Print

TRIBUNLAMPUNG.co.id  - Pemerintah Kabupaten Pringsewu berupaya mengubah sistem absensi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungannya dengan berbasis informasi teknologi (IT). Yakni  menggunakan finger print atau alat absensi dengan menggunakan sidik jari.

"Kita sosialisasi untuk absensi dengan IT, tapi sifatnya baru sosialisasi, nanti kalau sudah siap (baru) semuanya," tukas Bupati Pringsewu Sujadi Saddat, Senin (18/3) usai rapat Paripurna Hut Provinsi Lampung ke-49 di kantor DPRD Pringsewu.

Menurut Sujadi, dengan sistem absen sidik jari tersebut tujuannya untuk meningkatkan kedisiplinan PNS. Karena, dengan absen jari itu pegawai tidak bisa menitipkan absen lewat rekannya karena membutuhkan jarinya sendiri untuk absensi.

Mengenai absen sidik jari ini, juga sempat dibahas Sujadi dalam pembukaan acara Sosialisasi Kelembagaan Korpri di Pendapa Pringsewu, Senin paginya.

Sujadi sempat memberi apresiasi kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang sudah menerapkan absensi dengan finger print. Yakni, BPKAD, Bappeda, Kominfo, Ketahanan Pangan dan Rumah Sakit Umum Pringsewu (RSUP).(Dik)