Pembacokan di Pringsewu
Kronologi Pria di Pringsewu Tewas Usai Dibacok Adik Ipar, Korban Sempat Lari 10 Meter
Alfian sempat berusaha menangkis serangan dengan tangan, lalu berlari sejauh 10 meter untuk menyelamatkan diri.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Pringsewu – Peristiwa tragis terjadi di Pekon Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Rabu (1/10/2025) malam.
Seorang pria bernama Alfian (35), warga Dusun Bulusari, tewas setelah dibacok oleh adik iparnya sendiri, Adji Darma Saputra (28).
Insiden berdarah itu berlangsung sekitar pukul 23.30 WIB.
Menurut keterangan saksi, pelaku yang sedang tertidur mendadak terbangun karena mendengar teriakan korban dari belakang rumah.
Teriakan yang diduga bernada sindiran itu membuat pelaku naik pitam.
Adji kemudian mengambil parang yang disimpan di atas lemari dan langsung menyerang kakak iparnya.
Senjata tajam itu disabetkan ke arah kepala korban sebanyak tiga kali.
Alfian sempat berusaha menangkis serangan dengan tangan, lalu berlari sejauh 10 meter untuk menyelamatkan diri.
Namun, pelaku terus mengejar hingga akhirnya duel maut itu berhasil dilerai oleh orang tua korban.
Meski segera dibawa ke rumah sakit, nyawa Alfian tidak tertolong akibat luka parah yang dideritanya.
Kapolsek Gadingrejo AKP Herman membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan pelaku sudah ditahan dan kini menjalani pemeriksaan intensif.
“Pelaku sudah diamankan dan saat ini masih dimintai keterangan,” kata Herman, Kamis (2/10/2025).
Polisi juga menyita parang yang digunakan sebagai barang bukti.
Hingga kini, Unit Reskrim Polsek Gadingrejo masih mendalami motif di balik aksi pembacokan yang menewaskan Alfian tersebut.
(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.