Ngeri! Gumpalan Awan Berbentuk Raksasa Sangar Muncul dari Gunung
Sesosok manusia raksasa muncul di langit Chile setelah gunung Calbuco mengalami erupsi.
Penulis: tak ada | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, CHILE - Sesosok manusia raksasa muncul di langit Chile setelah gunung Calbuco mengalami erupsi. Sosok mengerikan itu terbentuk dari kumpulan awan dan asap yang tersisa dari letusan gunung Calbuco.
Dilansir dari Metro, Senin (27/4/2015), sosok penampakan tersebut diabadikan oleh salah satu warga Puerto Montt yang bernama Hariet Grunewald. Pria 33 tahun itu awal mulanya tidak percaya akan kemunculan sosok tersebut.
"Penampakan itu saya lihat setelah saya mendengar letusan gunung. Saya pun lari ke jendela dan menemukan penampakan tersebut. Awalnya saya mengira sosok itu hanya halusinasi saja, tapi ternyata keluarga dan kerabat saya juga melihat hal yang sama," ungkap Hariet.
Lihat videonya di bawah ini:
Dalam foto di bawah ini terlihat bahwa kumpulan awan membentuk sosok seperti manusia raksasa. Masyarakat sekitar percaya kemunculan sosok dan letusan gunung Calbuco merupakan pertanda dari Tuhan.
"Letusan gunung adalah cara Tuhan untuk menunjukkan bahwa dia sedang marah. Dan sosok raksasa itu menunjukkan bahwa Tuhan selalu mengawasi kita dan segala perilaku kita," jelas Juanma ortiz Arrendondo, salah satu warga yang tinggal didaerah tersebut.
Gunung berapi Calbuco Chile belum stabil
Letupan gunung api Calbuco di Chile, Amerika Selatan, mereda namun pihak berwenang melihat kemungkinan erupsi lainnya setelah gunung tersebut pekan lalu menghasilkan hujan abu.
"Kami telah mengamati ledakan sporadis sekunder yang berkaitan dengan sinyal seismik yang berhubungan dengan pergerakan cairan di dalam gunung," kata Biro Darurat Nasional Chile, dalam laporan terbaru mereka, seperti yang diberitakan Reuters, Minggu (26/4).
Gunung Calbuco memuntahkan 210 juta ton abu ke lingkungan sekitarnya, berdasarkan laporan Layanan Nasional Geologi dan Pertambangan. Abu menutupi kota-kota terdekat dan membuat lebih dari 6.500 penduduk untuk mengungsi.
Menurut Biro Nasional Darurat, ketidakstabilan dapat memicu aktivitas erupsi kembali.
Chile di dereta Cordilleras de los Andes, termasuk dalam Cincin Api Pasifik, merupakan negara terbesar kedua di dunia, setelah Indonesia, yang memiliki gunung berapi.
Chile memiliki sekitar 500 gunung berapi yang berpotensi aktif. Pada 2011, erupsi GUnung Puyehue menghasilkan abu yang mengganggu penerbangan di negara tetangganya Argentina selama berbulan-bulan.