Kate del Castillo, Artis Cantik yang Memerantarai Gembong Mafia El Chapo Bertemu Sean Penn
Kabar menyeruak tentang bagaimana artis cantik asal Meksiko Kate del Castillo masuk ke lingkaran dalam mafia besar itu.
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sejak berita heboh penangkapan gembong mafia paling dicari di dunia El Chapo Guzman, ada banyak pertanyaan seputar penangkapannya.
Terbaru, kabar menyeruak tentang bagaimana artis cantik asal Meksiko Kate del Castillo masuk ke lingkaran dalam mafia besar itu.
Aktor tenar Sean Penn juga disebut-sebut terlibat dalam aksi penangkapan El Chapo Guzman itu. Karena sebelumnya, Sean Penn bertemu dengan El Chapo Guzman sebelum akhirnya mafia itu ditangkap selang berapa waktu setelahnya.
Dan Kate del Castillo disebut-sebut sebagai orang yang menjadi membantu memerantarai pertemuan keduanya di Meksiko.
dok. Daily Mail - Kate del Castillo
Di majalah The Rolling Stone, Sean Penn mengungkapkan proses pertemuannya dengan El Chapo melalui Kate del Castillo.
"Dia (El Chapo Guzman) tertarik dengan ide memfilmkan kisah hidupnya, tapi dia hanya mau menceritakannya pada Kate," ungkap Penn tentang keinginan El Chapo untuk memiliki film tentang kisah hidupnya dan melihat bahwa Kate del Castillo adalah "tiket" untuk mendapatkan kepercayaan El Chapo.
Del Castillo memulai karier aktingnya pada tahun 1979 ketika ia muncul dalam film berjudul "The Last Escape".
Pada tahun 2009, ia diangkat sebagai Duta Besar untuk Komisi HAM Meksiko dan juga berpose dalam kampanye PETA tahun 2012.

Instsagram Kate del Castillo - del Castillo dan Sean Penn pada 2014
Hubungan antara El Chapo dan perempuan cantik berusia 43 tahun itu tampaknya telah dimulai pada awal 2012, ketika del Castillo pertama kali me-mention-nya di twitter.
"Tuan Chapo, bukankah akan keren yang Anda mulai melakukan perdagangan dengan cinta?" tulis bintang film dan televisi yang merupakan putri dari aktor sinetron Eric del Castillo calam cuitannya untuk El Chapo.
"Dengan obat-obatan untuk penyembuhan penyakit, dengan makanan untuk anak-anak tunawisma, dengan alkohol untuk rumah pensiun yang tidak membiarkan orang tua menghabiskan sisa hari-hari melakukan apa pun yang mereka inginkan."
"Coba bayangkan, melakukan perdagangan dengan politisi korup, menjadikan perempuan dan anak-anak yang hanya berakhir sebagai budak.
"Mengapa tidak Anda membakar semua rumah pelacuran di mana perempuan bernilai tak lebih dari satu pak rokok. Tanpa penawaran, tak ada permintaan.
"Ayolah, Don! Anda akan menjadi pahlawan. Mari berdagang dengan cinta. Anda tahu bagaimana carannya. Hidup adalah bisnis dan satu-satunya hal yang berubah adalah barang dagangan. Apakah Anda tidak setuju?"
Segera setelah tweet itu, del Castillo dihubungi oleh salah satu pengacara El Chapo.