Diimpor Langsung dari AS, Kue Keju Ini Dibanderol Rp 770 Ribu per Loyang
Untuk rasa original, kue The Cheesecake Factory memiliki rasa keju yang kaya, tetapi uniknya tak memiliki bau keju yang khas.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Sejak kisaran 2016, hidangan berbahan dasar keju menjadi tren di Jakarta, dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Hal itu sedikit banyak menjadi alasan gerai kue ternama dari Amerika Serikat, The Cheesecake Factory hadir di Indonesia.
BACA JUGA: Sajian Lobster Pedas Asam Manis di Jogo Segoro Seafood, Ambil Langsung dari Kolam
Hal itu menambah panjang daftar kuliner berbahan dasar keju yang patut dicoba.
Kue keju alias cheese cake konon begitu legendaris di Amerika Serikat.
The Cheesecake Factory telah membuat kue keju sejak 1940-an.
Tahun 1972, The Cheesecake Factory Bakery dibuka pertama kali di Los Angeles.
Saat ini, The Cheesecake Factory memiliki 200 gerai yang tersebar di seluruh dunia.
Kue The Cheesecake Factory kini diimpor langsung dari AS, dan dijual di tujuh gerai supermarket di Jakarta.
"Kompetitor cheese cake lain di Jakarta, (rasanya) cenderung lebih light. Kalau kami extra cheese, sangat kaya keju. Rasanya juga lebih terasa. Misal rasa oreo, memang oreonya lebih terasa. Begitu pula dengan Red Velvet dan Salted Caramel-nya yang cenderung asin tak hanya manis," kata Director The Cheesecake Factory Indonesia, Andre Walla, saat ditemui di acara pembukaan The Cheesecake Factory di Food Hall, Plaza Indonesia, Jumat (17/3/2017).
Dua varian rasa kue The Cheesecake Factory yang KompasTravel cicipi adalah rasa original dan rasa Oreo Dream Extreme.
Harus diakui, hal yang disebut Andre benar adanya.
Kue itu begitu kaya akan keju, hingga teksturnya pun cenderung mirip keju.
BACA JUGA: Dim Sum Cemilan Cepuluh, Cocok Jadi Penganan Saat Bersantai Sore Hari
Untuk rasa original, kue The Cheesecake Factory memiliki rasa keju yang kaya, tetapi uniknya tak memiliki bau keju yang khas.