Penyidik KPK Diteror
Mata Kiri Novel Baswedan Masih Belum Bisa Melihat, RS Masih Lakukan Observasi
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menceritakan, saat ini, pihak Rumah Sakit (RS) Mata Jakarta Eye Center (JEC), Menteng belum bisa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menceritakan, saat ini, pihak Rumah Sakit (RS) Mata Jakarta Eye Center (JEC), Menteng belum bisa menentukan nasib mata kiri Novel Baswedan, yang disiram air keras oleh oknum tak dikenal.
"Cuma masalahnya, sekarang mata yang sebelah kiri itu belum bisa melihat. Masih menunggu beberapa kali observasi. Dua hari sampai seminggu ke depan gitu, baru akan ditentukan nasib mata itu. Tapi tadi belum bisa melihat, yang satunya (mata kiri), yang satunya (mata kanan) bisa lihat," ujar Mahfud, di RS Mata JEC Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2017).
BACA JUGA: Wanita Ini Saksikan Langsung Kesaktian Soeharto Saat Masih Jadi Presiden, Begini Pengakuannya
Ia meyakini, kepolisian dalam waktu dekat akan mengungkap pelaku, beserta dalang di balik peristiwa yang menimpa Novel, usai melaksanakan salat Subuh.
"Saya meyakini, polisi kita itu bisa mengungkap ini. Karena, polisi kita termasuk yang terhebat di dunia. Polisi kita tidak kalah dengan Inggris, misalnya, yang begitu hebat mengungkap kasus. Mungkin, mencari pelaku kejahatan terhadap Mas Novel ini tidak terlalu sulit, kalau polisi mengerahkan kemampuan standarnya untuk mengungkap," tuturnya.