Penyidik KPK Diteror

Ketua KPK Temui JK Minta Bantuan Pengobatan Novel Baswedan: Biayanya Cukup Besar

Dalam kesempatan itu, Agus turut didampingi Wakil Ketua KPK, Laode M Syarief dan mantan Wakil Ketua KPK, Indriyanto Seno Adji.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo saat wawancara khusus dengan Kompas.com di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (16/2/2016). Agus menjadi pimpinan KPK untuk masa bakti 2015-2019. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo membenarkan bahwa pihaknya menemui Wakil Presiden, Jusuf Kalla di rumah dinas Wakil Presiden, Selasa (‎11/4/2017) malam.

Dalam kesempatan itu, Agus turut didampingi Wakil Ketua KPK, Laode M Syarief dan mantan Wakil Ketua KPK, Indriyanto Seno Adji.

Kepada Jusuf Kalla, Agus meminta bantuan anggaran, untuk biaya pengobatan bagi penyidik senior KPK, Novel Baswedan, yang disiram air keras di wajahnya, dan saat ini dirawat di Singapura.

Diungkapkan Agus, KPK terpaksa meminta bantuan karena pihaknya tidak bisa serampangan menggunakan dana, untuk keperluan pengobatan Novel yang biayanya cukup besar.

"Biayanya cukup besar. Kalau ‎kami pergunakan anggaran KPK secara serampangan, kan bisa jadi temuan. Oleh karena itu, kami mohon dukungan penambahan anggaran, terutama terkait dengan pembiayaan, supaya ini dibiayai oleh negara," ujar Agus Rahardjo, saat ditemui di markas Slank, Potlot, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017) malam.

Dari pertemuan itu, pemerintah sepakat untuk memberikan penambahan anggaran bagi pengobatan Novel Baswedan.

BACA JUGA: Rachel Maryam Diserang Netizen Usai Komentar Soal Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan

"Nanti mungkin ada penambahan anggaran yang diberikan pemerintah kepada KPK, khusus untuk tujuan ini (pengobatan). Karena, ini musibah yang dikecam semua orang," imbuh Agus Rahardjo.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved