Rachel Maryam Diserang Netizen Usai Komentar Soal Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan
Screenshot itu juga banyak diunggah netizen, yang ditandai ke unggahan Rachel Maryam yang mendukung Novel Baswedan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kejadian yang menimpa Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ditanggapi berbeda oleh anggota DPR RI yang satu ini.
Secara tidak langsung, ia mengatakan bahwa penyiraman air keras yang dilakukan seseorang tidak dikenal terhadap Novel, merupakan pengalihan isu.
Diberitakan sebelumnya, Novel Baswedan diteror usai salat Subuh berjemaah di masjid di sekitar rumahnya, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Wajah penyidik senior KPK tersebut disiram air keras oleh seseorang yang tidak dikenal.
"Ya benar. Disiram (air keras) habis salat Subuh tadi," ujar Laode M Syarief, pimpinan KPK, Selasa (11/4/2017).
Diketahui, Novel telah beberapa kali mendapat teror.
Tahun lalu, Novel ditabrak mobil ketika sedang mengendarai sepeda motor menuju kantornya di Kuningan, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Aksi DJ Seksi Zahra Jasmine "Bius" Clubbers Lampung, Lihat Foto-fotonya
Novel juga dipidanakan atas meninggalnya tahanan, ketika ia menjadi penyidik di Bengkulu, yang telah terjadi pada 2004.
Novel selama ini menangani kasus-kasus besar di KPK.
Dia merupakan penyidik yang dianggap tidak pandang bulu, dalam menangani kasus.
Satu kasus besar yang saat ini dia tangani adalah kasus korupsi e-KTP.
Komentar tidak mengenakkan itu datang dari politisi Partai Gerindra, Rachel Maryam.
Ia mengatakan bahwa pemberitaan itu membuat kasus Ahok menjadi tenggelam.
Hal itu ia sampaikan di akun Twitternya, @cumarachel, Selasa (11/4/2017).
