Nurhasanah Intens Komunikasi Informal dengan Mustafa dan Arinal

Laporan Reporter Tribun Lampung, Beni Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang juga mantan ketua DPRD Provinsi Lampung tahun 2003/2004 Nurhasanah mengaku sudah berkomunikasi dengan beberapa bakal calon (Balon) gubernur. Setidaknya sudah tiga yang menjalin komunikasi informal untuk maju di Pilgub Lampung 2018.

Adapun ketiganya yakni Mustafa, Arinal dan Bachtiar Basri. Nurhasanah sendiri,mendaftar sebagai balon wakil  gubernur di penjaringan PDI Perjuangan. “Untuk pasangan secara informal ada yang sudah bicara-bicara. Tapi PDI Perjuangan ini kan yang menentukan DPP, kalau pperintah partai saya siap,” ujarnya dalam konferensi pers di Rumah Makan Pondok Kelapa, Jumat (26/5/2017), sore.

Komunikasi dengan balon gubernur, kata dia, belum mengerucut pada kesepakatan maju bersama. “Saya sebagai kader PDI Perjuangan, tentu berharap pasangan saya daftar juga di penjaringan. Dengan Pak Mustafa misalnya, serius kita komunikas informal. Begitu juga dengan Pak  Arinal dan Azis. Alzier juga memberikan informasi terus. Terakhir dengan Pak Wagub juga komunikasi informal,” jelasnya. Dari nama yang diungkapkan Nurhasanah tersebur, sejauh ini baru Arinal dan Mustafa yang ikut di penjaringan PDI Perjuangan Lampung.

Dalam pembicaraan informal dengan balon, kata mantan bendahara DPD PDI Perjuangan Lampung ini, ia tidak menjanjikan akan mendaparkan rekomendasi partainya. “Saya optimistis, tapi kalau menjanjikan rekom tidak bisa saya pastikan karena DPP yang menentukan, saya sebagai pengurus DPP tahu mekanisme partai, PDI ini kan hobinya last minutes (menit akhir),” ungkapnya.

Nurhasanah merupakan salah satu dari tiga balon wakil yang mendaftar di penjaringan PDI Perjuangan. Selain Nurhasanah, ikut mendaftar sebagai balon wakil Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal, dan anggota DPR RI asal partai Hanura Frans Agung Mulaputra.

Sejauh ini, baru Nurhasanah tokoh perempuan yang menyatakan diri maju Pilgub Lampugn 2018 mendatang. Untuk itu, ia optimistis bisa  menyasar suara kaum hawa di Pilgub mendatang.

“Saya sangat bangga saat ini sudah ada kepala daerah perempuan di Lampung. Jadi mudah-mudahan ke depan akan banyak perempuan-perempuan yang menjadi pemimpin di Lampung,” kata dia. (ben)