Berburu Kabut di Bukit BLT Pringsewu

Laporan Reporter Tribun Lampung Teguh Prasetyo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Kabupaten Pringsewu saat ini telah menjelma menjadi daerah yang paling diburu generasi milenial untuk berwisata. Satu di antaranya Bukit BLT. 

Sebab, daerah itu hampir setahun terakhir, geliat masyarakatnya melahirkan tempat-tempat wisata baru begitu besar.

Bahkan, pihak pengelola tempat wisata di daerah seribu bambu itu, seakan-akan tak pernah bosan menghadirkan wahana baru yang sangat Instagramable, sehingga sangat bagus difoto dan diunggah di media sosial.

Uniknya lagi, hampir semua tempat wisata baru di Pringsewu adalah mengeksplore daerah perbukitan, dengan pemandangan persawahan hijau yang memang menjadi landmark dari Pringsewu.

Hal itu diawali dengan Bukit PJR di Desa Panjerejo yang booming setahun lalu.

Ketika itu, banyak masyarakat yang datang ke bukit tersebut.

BACA JUGA: Menatap Keindahan Tebing di Air Terjun Ciupang Pesawaran

Bahkan, kunjungan tidak hanya di hari libur dan hari Minggu, tetapi hampir setiap hari, bukit itu ramai dikunjungi masyarakat.

Setelah itu, bermunculan bukit lainnya, antara lain Bukit BLT yang diambil dari nama Desa Blitarejo serta Talang Indah dengan Bukit Pangonan Paris-nya di daerah Fajar Esuk, serta beberapa bukit lainnya, yang juga sudah dijadikan tempat wisata yang ramai dikunjungi.

Sayangnya sebagai pelopor, PJR tidak banyak melakukan inovasi spot wisata.

Sehingga akhirnya saat ini, PJR sudah tertinggal jauh dengan BLT dan Pangonan Paris.

Beberapa waktu lalu, wartawan Tribun Lampung bersama Adhyatmika dan Aldi Kurnia Tama mencoba berburu kabut ke Bukit BLT.

Perjalanan yang dilakukan seusai salat Subuh dari Kota Bandar Lampung itu, memakan waktu sekitar 40 menit dengan perjalanan santai.

Setelah sampai di rest area, tepat sebelum jembatan, belok ke kiri jalan.