Traveling Tribun Lampung
Berburu Kabut di Bukit BLT Pringsewu
Perjalanan yang dilakukan seusai salat Subuh dari Kota Bandar Lampung itu, memakan waktu sekitar 40 menit dengan perjalanan santai.
Penulis: Teguh Prasetyo | Editor: Ridwan Hardiansyah
Padahal biasanya, ada beberapa spot foto yang berbayar, meski ada juga yang gratis.
Tetapi, biaya yang dikenakan juga sangat murah hanya sekitar Rp 1.000 atau Rp 2.000 untuk satu spotnya.
Ada yang berupa rumah pohon, kursi dengan bentuk love, kursi bintang, dan masih banyak yang lainnya.
Dari puncak itu, keinginan untuk melihat kabut pekat terwujud.
Di bagian kanan puncak bukit, terdapat persawahan serta rumah-rumah yang tertutup kabut.
Bukit-bukit di kejauhan menyembul ujungnya, menyerupai stupa candi.
Sangat indah.
Sementara di sisi lainnya, terdapat liukan aliran sungai dengan persawahan hijau yang juga tersapu kabut tipis.
BACA JUGA: Mau Pakai Obat Cina Usai Cesar? Cek Keasliannya
"Alhamdulillah, akhirnya bisa hunting kabut di sini dan ternyata sangat tebal sekali. Nggak perlu jauh-jauh ke Bukit Geredai di Liwa untuk hunting kabut, di sini juga kabut dan pemandangannya tak kalah indahnya," kata Adhyatmika.
Berita ini telah diterbitkan di Koran Tribun Lampung berjudul "Mengintip Kabut di Bukit BLT" pada Minggu, 11 Juni 2017.