Mengenaskan! Ayah dan Putrinya yang Sedang Hamil Tewas Berdampingan, Kemana Suami Korban?
Jadi, polisi masih menelusuri keberadaannya (Umar Ali), apakah dia menghilang atau ke mana?
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kobaran api melalap habis satu rumah di Jalan Urip Sumohardjo Gang Sungai 7, Gunung Sulah, Way Halim, Bandar Lampung.
Baca: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris
Dua korban tewas, bapak dan putrinya yang dalam kondisi hamil lima bulan, ditemukan dalam posisi berdampingan dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuh.
Sementara satu korban lagi tak diketahui keberadaannya.
Saat terjadi kebakaran, Sabtu (23/9/2017) sekitar pukul 04.00 WIB, terdapat enam orang di dalam rumah.
Mereka adalah Bambang Suroso (56), istrinya Rosmala Dewi (56), Desi Susanti (29/anak Bambang), Umar Ali (32/suami Desi), M Fahmi Setia Budi (7/cucu Bambang), dan Arif Kurniawan (27/anak Bambang).
Tiga penghuni rumah, Rosmala, Fahmi, dan Arif Kurniawan, berhasil menyelamatkan diri dari amukan di jago merah.
Nahas, Bambang dan Desi terjebak di dalam rumah dan akhirnya meninggal.
Sedangkan menantu Bambang, Umar Ali, yang sempat dikabarkan juga menjadi korban meninggal, hingga kini tak ditemukan jenazahnya.
Seorang warga, Edi Santoso, mengaku sempat mendengar suara ledakan dari rumah korban sebelum kebakaran. Namun, ia tak mengetahui benda yang meledak itu.
Baca: Sikat Kawasaki Ninja dan Burung Murai, Begini Nasib Begal saat Ditangani Massa
"Sebelum adzan terdengar ledakan, tapi tidak begitu keras, lalu ada suara orang minta tolong. Warga kan mulai panik, dan begitu keluar (rumah), api udah besar. Warga berinisiatif ambil air, tapi pas disiram malah api jadi besar," kata Edi.
"Yang selamat Rosmala Dewi, anak nomor dua Arif Kurniawan dan cucunya, M Fahmi. Bapak dan anaknya (Desi) sama menantu (Umar) di dalam. Tapi saat disisir yang ditemukan hanya dua korban," imbuh Edi.
Kerabat korban, Sobirin (40), mengatakan dirinya mengetahui kebakaran dari anaknya.
"Anak saya itu ngomong, 'Pak, rumah oom kebakaran'. Langsung saya datang ke lokasi, api sudah besar. Warga juga mencoba dobrak pintu nggak bisa," ungkapnya.