5 Kasus Heboh Gara-gara Hina TNI, Nomor 4 Dialami Tiga Remaja Lampung Nasibnya Paling Tragis
Kasus-kasus yang melibatkan berbagai pihak yang kemudian harus berurusan dengan TNI, baik karena menghina bahkan lebih dari itu.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasus penghinaan terhadap anggota TNI yang sedang heboh belakangan ini ternyata bukan baru kali ini saja terjadi.
Baca: 4 Fakta tentang Dini, Gadis Cantik yang Tewas saat Berjalan di Tengah Rel Kereta Api Sambil Menangis
Sebelumnya, muncul kasus-kasus yang melibatkan berbagai pihak yang kemudian harus berurusan dengan TNI, baik karena menghina atau bahkan lebih dari itu.
Pada saat ramai-ramai Pilkada DKI, publik sempat dihebohkan oleh video viral seorang warga yang dianggap menghina TNI.
Dia bahkan berani menantang tentara, hingga kemudian muncul video lain yang juga menantang orang tersebut.
Bahkan yang lebih parah terjadi di Lampung. Sejumlah remaha berani melecehkan seorang tentara, menantangnya dan bahkan mengambil sepeda motornya.
Berikut adalah kasus-kasus yang menghebohkan publik dan melibatkan TNI.
Baca: HUT TNI Ke-72 - Lima Tentara Paling Cantik yang Curi Perhatian, Wajahnya Artis Banget!
1. Tantang tentara lalu muncul dengan wajah babak belur

Masih ingat Iwan yang bikin heboh di TPS pada hari pencoblosan saat Pilkada DKI beberapa waktu lalu?
Sempat beredar video Iwan meminta maaf kepada tentara dan seluruh masyarakat Indonesia atas sikapnya.
Video ini diunggah di YouTube dan menjadi viral. Pada awal video tersebut tampak foto Iwan dengan wajah babak belur, namun tidak diketahui penyebabnya.
Setelah gambar itu, Iwan menyatakan permohonan maafnya kepada jajaran TNI atas kalimat yang pernah diucapkan saat pelaksanaan Pilkada serentak, Rabu (15/2/2017) silam.
Sebelum meminta maaf, ia menjelaskan kejadian saat di TPS yang berujung ricuh itu. Menurut Iwan, dirinya tak dapat menahan emosi lantaran seorang temannya dihalangi saat akan menggunakan hak suaranya.
Merasa diperlakukan tidak adil, Iwan pun melontarkan kalimat yang menyeret nama tentara Indonesia, "Itu anak siapa itu, anak kecil tadi itu. Heh tentara gue potong di sini, apalagi elu ya."