ABG Asal Medan Ini Ditemukan Mengenaskan dengan Luka Sayatan di Wajah, Pelakunya Ternyata . .
Nadya, gadis asal Provinsi Sumatera Utara, menjadi korban penganiayaan sadis, Kamis, 19 Oktober 2017
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Nadya, gadis asal Jalan Tanah Jawa, Gang Jafar, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Provinsi Sumatera Utara, menjadi korban penganiayaan sadis, Kamis, 19 Oktober 2017.
Ia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas.
Awalnya keluarga menduga Nadya hilang dari rumah.
Beruntung pada Kamis, 19 Oktober 2017, sekitar pukul 06.00 pagi Nadya ditemukan.
Warga menemukan Nadya di daerah Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar.
Namun keadaan Nadya sangat mengenaskan saat ditemukan.
Wajahnya berdarah-darah lantaran ada luka sayatan di situ.

Umar salah satu pihak keluarga Nadya menjelaskan, Nadya diduga dianiaya oleh seorang teman prianya.
"Kami dapat info lehernya adik kami ini dicekik, dipukuli, habis semua wajah adik kami. Ada juga bekas sayatan diduga pakai pisau di wajahnya. Itu tulang hidungnya juga sampai patah," ujar Umar.
Iwelya Gusnawati, kakak kandung korban menambahkan bahwa adiknya dianiaya menggunakan senjata tajam, lalu setelah penganiayaan itu Nadya dibuang ke kebun jeruk.

Kejadiannya berawal ketika tersangka berinisial DS mengajak Nadya mengambil sebuah paket.
Nadya bilang ke pelaku untuk mengajak kawan lainnya.
Pelaku setuju, namun saat perjalanan DS memacu motornya kencang hingga meninggalkan kawan-kawan lainnya.
"Terus pas sudah jalan si Nadya dan Dirli melaju kencang dan gak terkejar sama kawannya. Nadya sempat kirim pesan suara ke Whatsapp. Kami cari lah gak ketemu. Rupanya ketemu adik kami sudah di rumah warga. Berlumur darah semua pas ketemu," kata Iwelya.
Sedangkan kakak ipar korban yang bernama Frana menduga kuat bahwa DS adalah pelaku penganiayaan itu.
"Dia biasa main gitu ke rumah. Kenal baik selama ini, bukan kawan SMA Nadya, kenal-kenal gitu aja. Udah dia itu pelakunya. Kami duga dia niatnya mencuri. Soalnya kereta (motor) adik kami hilang, handphonenya, anting-antingnya semua diambil," ujar Frana.
Keluarga korban juga sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Siantar.
Keluarga berharap pelaku segera ditangkap.