Jelang Sumpah Pemuda, Gregoria Mariska Ulang Sejarah 25 Tahun Lalu di Kejuaran Dunia Junior BWF 2017
Menjelang hari sumpah pemuda, 28 Oktober Gregoria Mariska berhasil mengharumkan nama bangsa di Kejuaran Dunia Junior BWF 2017
Penulis: Rika Apriyanti | Editor: Rika Apriyanti
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Pemuda merupakan calon pemimpin dan penerus perjuangan bangsa Indonesia.
Prestasi pemuda Indonesia pun tidak perlu diragukan lagi.
Banyak dari mereka yang berhasil meraih juara di ajang kompetisi tingkat dunia.
Kompetisi tersebut mulai dari bidang teknologi, seni, olahraga dan keilmuan lainnya.
Pada bidang olahraga, bulu tangkis menjadi cabang olahraga yang sering mengharumkan Indonesia di kancah internasional.
Prestasi bulu tangkis Indonesia memang tidak perlu diragukan lagi.
Banyak atlet Indonesia yang berhasil meraih juara diajang turnamen badminton tingkat internasional.
Menjelang hari sumpah pemuda, 28 Oktober 2017 Gregoria Mariska berhasil mengharumkan nama bangsa di Kejuaran Dunia Junior BWF 2017.
Gregoria Mariska merupakan pemuda Indonesia kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah pada 11 Agustus 1999.
Baca: Putus dari Ayu Ting Ting, Shaheer Sheikh Dikabarkan Tunangan dengan Cewek Manis Ini
Ia merupakan pemain di pelatnas Cipayung yang bergabung sejak 2013.
Atlet berumur 18 tahun ini berhasil menjadi juara setelah mengalahkan pemain dari China, Han Yue pada babak final.
Pertandingan ini berlangsung pada Minggu (22/10/2017) di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Kemenangan Gregoria ini mengulang sejarah kemenangan tunggal putri 25 tahun silam.
Baca: Bahaya, Ini Risikonya Jika Sering Menahan Hasrat Ingin BAB
Sebelum ini, tunggal putri Indonesia terkahir kali menjadi juara di Kejuaran Dunia Junior BWF pada 1992 di Jakarta.
Pada saat itu, juara tunggal putri diraih oleh atlet bulutangkis Indonesia Kristin Yunita.
Selain Gregoria, Indonesia juga mendapatkan medali emas dari tim ganda campuranRinov Rivaldy/Pitha Mentari dalam kompetisi ini.
(Tribunnews/ Rika Apriyanti)