Dahsyatnya Air Bah Tanggamus, Ini Tim Tanggap Darurat Yang Diterjunkan Pemkab
Jarak antara ibu kota Kabupaten Tanggamus dengan lokasi air bah, membuat proses penanganan terdampak banjir mengalami keterlambatan.
Penulis: Safruddin | Editor: Safruddin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tim tanggap darurat yang diterjunkan Pemerintah Kabupaten Tanggamus di lokasi banjir Pekon Napal, Kecamatan Kelumbayan hingga pukul 14.21 WIB belum menjangkau lokasi.
Jarak antara ibu kota kabupaten dengan lokasi air bah, membuat proses penanganan mengalami keterlambatan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus, Andi Wijaya menjelaskan, tim yang turun mengambil jalur Gading Rejo menuju Kecamatan Kedondong, Pesawaran.
Selanjutnya menuju lokasi banjir di Kelumbayan.
Tim BPBD beranggotakan 9 orang, SAR 8 orang, Kodim 10 orang. Sedangkan peralatan yakni 1 unit perahu karet, 1 unit tenda pengungsian dan makanan siap saji.
"Kendaraan 2 unit rescue dan 1 unit truk SAR," ujar Andi Wijaya, Kamis 26 Oktober 2017.
Baca: Dahsyatnya Air Bah Tanggamus, Nyaris Tenggelamkan Atap Rumah Warga
Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Tanggamus menyebabkan daerah Pekon Napal, Kecamatan Kelumbayan terendam banjir.
Air bah bahkan merendam rumah-rumah penduduk yang nyaris menenggelamkan atap rumah warga, Kamis 26 Oktober 2017.
Andi Wijaya membenarkan, peristiwa banjir melanda Pekon Napal, Kecamatan Kelumbayan.
"Personel lagi cek dan meluncur, saya masih menunggu laporan," kata Andi Wijaya melalui pesan WhatsApp kepada Tribunlampung.co.id.
Menurut Andi, Pemkab sudah menurunkan tim tanggap darurat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Search And Rescue (SAR), dan dibantu dari Kodim. (*)