Mahasiswi UBL Tewas Dijambret, Ada Bekas Luka di Leher Retina Ratni

Retina Ratni (19), warga Way Lunik, Kota Bandar Lampumg, tewas setelah terjatuh mengendarai sepeda motor di Jalan Gatot Subroto.

Penulis: Muhammad Heriza | Editor: soni
Eko Suwardianto, orangtua Retina Ratni 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG – Retina Ratni (19), warga Jalan KI. Moch Salim, Way Lunik, Panjang tewas setelah terjatuh mengendarai sepeda motor di Jalan Gatot Subroto, Garuntang, Bandar Lampung, Rabu, 26 Oktober 2017.  Retina yang akhirnya tewas diduga merupakan korban jambret.

Petunjuk itu didapat karena terdapat bekas luka di lehernya, yang diduga terkena tali tas milik korban.

Baca: Mahasiswi UBL Tewas Dijambret, Ini Firasat Orangtua sebelum Retina Meninggal

Baca: Mahasiswi Cantik UBL Tewas Dijambret, Suasana Duka Selimuti Kediaman Retina di Way Lunik

Baca: Mahasiswi Cantik UBL Tewas Saat Dijambret di Turunan Garuntang

Hal tersebut diungkapkan orangtua kandung Retina, Eko Suwardianto (56) saat ditemui Tribunlampung.co.id, Jumat, 27 Oktober, sore dikediamannya.

 “Musibah yang sudah menimpa anak kami, sebetulnya kami sudah mengikhlaskannya  dan semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT dan ditempatkan yang terbaik,” ucap Eko  terbata-bata dengan didampingi istrinya, Siti Muarifah (53)

 Eko mengungkapkan, anaknya tidak bisa diselamatkan lagi, lantaran kondisi tubuh anaknya cukup parah.

Di antaranya memar di bagian kepala  dan raut wajahnya terbelah dua, sementara sekujur badannya mengalami lecet.

 “Jadi, kemungkinan nyawa anak saya tertolong sepertinya kecil, oleh karenanya kami selaku orangtuanya sudah pasrahkan semuanya kepada Sang Khaliq,” ungkapnya

 Jika melihat peristiwa yang dialaminya itu, Eko menduga bukan kecelakaan lalu lintas. Sebab selain luka yang telah disebutkan diatasnya, di bagian leher kiri anaknya terdapat bekas luka, yang diduga terkena tali. “Bisa kemungkinan anak saya terjatuh, diduga karena tasnya ditarik,” sebutnya

 Kendati demikian, lanjut Eko, polisi belum bisa memastikan apakah peristiwa tersebut murni karena kecelakaan atau karena jadi korban jambret.

 “Polisi hanya mengabari, jika anak saya terjatuh di Jalan Gatot Subroto, kemudian sudah dilarikan ke rumah sakit,” kata Eko.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved