9 Kabar Beredar tentang Pasangan Mati Gancet saat Berhubungan Badan, 4 di Indonesia

9 Kabar Beredar tentang Pasangan Mati Gancet saat Berhubungan Badan, 4 di Indonesia

Editor: wakos reza gautama
ISTOCKPHOTO
ilustrasi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Menurut laman alodokter.com gancet adalah keadaan ketika penis terjepit di dalam vagina saat berhubungan seks karena vagina yang tiba-tiba menekan kuat daripada biasanya.

Biasanya fenomena gancet ini dikait-kaitkan dengan hal mistis atau mitos.

Baca: Ritual Aneh Guru di Lampung: Sedot Sperma Puluhan Muridnya, Alasannya Tak Disangka-sangka

Hampir semua pemberitaan dan laporan medis mengenai gancet hanya didasari oleh desas-desus atau berita yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

Namun tidak dapat dipungkiri, sudah banyak beberapa kasus gancet bahkan kasus ini juga menelan korban jiwa.

Kepada tribunjateng.com, Rabu, 7 November 2017, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin kota Semarang, dr Galih Sari Damayanti, Sp.Kk (31),  mengatakan keadaan tersebut disebut sebagai vaginismus atau keram vagina.

Vaginismus adalah suatu keadaan dimana ada retensi atau hambatan untuk dilakukannya penetrasi pada vagina.

Dokter di Rumah Sakit Columbia Asia Semarang itu mengungkapkan, vaginismus terjadi karena adanya kontraksi dasar panggul.

Terdapat pro dan kontra mengenai kejelasan benar atau tidaknya kasus ini

Berikut adalah contoh-contoh kasus gancet yang pernah terjadi dan menjadi viral di dunia maya penelusuran tribunjateng.com dari berbagai sumber

1. Kisah Mati Gancet di Karawang

Beberapa tahun yang lalu dipercaya ada kejadian gancet di Karawang. Namun saat dikonfirmasi ke kepolisian setempat, kasus ini justru dibantah.

Baca: Takut Dimarahi Istri saat Pulang, Sopir Ini Merangkak di Tepi Jurang Bersandiwara Korban Begal

Awal kasus ini terungkap saat ditemukan mayat dua orang yang berselingkuh dan tewas dalam kondisi berpelukan tanpa busana.

Kedua mayat dalam kondisi tersebut dimasukkan ke dalam kantung jenazah dan memulai munculnya isu gancet.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved