Tak Kompak, Gerindra Lampung Bantah Pernyataan Sekjen DPP Soal Rekomendasi Pilgub Lampung
Gerindra Lampung bantah pernyataan Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani terkait rekomendari calon gubernur Lampung.
Penulis: Beni Yulianto | Editor: wakos reza gautama
Laporan Reporter Tribun Lampung Beni Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Gerindra Lampung bantah pernyataan Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani terkait rekomendari calon gubernur Lampung.
Pada Sabtu, 11 November 2017, Ahmad Muzani menyatakan bahwa Gerindra sudah mengeluarkan surat rekomendasi mengusung Arinal Djunaidi sebagai calon gubernur Lampung.
Baca: Lihat Rekaman Live Streaming Kemenangan Kevin Liliana di Miss International 2017 di Sini
Pernyataan itu dilontarkan Muzani pada acara ramah tamah dengan kader di kantor PAC Gerindra Pringsewu.
Menurut Muzani, rekomendasi Gerindra baru menyebut calon gubernur, belum menyebut nama calon wakil gubernur.
Berbeda lagi yang diungkapkan oleh DPD Gerindra Lampung. Gerindra Lampung mengaku belum ada kepastian dukungan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung dalam Pilgub Lampung 2018 mendatang.
“Hari ini Gerindra satu cuil pun belum ada surat yang ditandatangani untuk didaftarkan ke KPU. Gerindra ingin memajukan kader, karena simbol partai. Partai mana yang tidak menginginkan mencetak pemimpin,” ujar Sekretaris DPD Gerindra Lampung, Pattimura, saat menggelar pers briefing membumikan paradoks indonesia di Lampung, yang dihelat di Gedung Garuda Yaksa, Selasa, 14 November 2017.
Menurut Pattimura, Prabowo ke depan inginkan kader partainya maju pada tahun 2018, karena untuk kemenangan Prabowo Subianto Presiden pada Pilpres 2019 mendatang.
”Tahun 2018 adalah pertaruhan untuk kemenangan pada pilpres. Konfigurasinya seperti apa, itu akan dipikirkan, bagaimana pemikiran Prabowo ini tegak lurus di Lampung. Kami ingin Prabowo Presiden, maka calon pemimpin Lampung itu bagaimana punya misi ke depan memenangkan Prabowo,” kata Pattimura.
Baca: (VIDEO) Unik, Naik Angkot Jurusan Tanjungkarang-Telukbetung Ini Serasa di Mobil Mewah
”Adakah calon yang bergerak dengan Gerindra untuk melakukan sosialisasi? Sejauh ini belum ada. Sejauh ini kami menunggu apakah surat tugas itu mau dilakukan, ataukah tidak?, karena komunikasi itu tidak ada. Maka kami hari ini membenahi akar partai. Itu dulu hal yang mendasar,” tegasnya.
Ditempat yang sama, ketua DPD Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim, menceritakan kondisi pilgub lampung untuk partai Gerindra.
Awalnya rekomendasi Gerindra yang ditugaskan untuk internal adalah Gunadi dan M.Ridho Ficardo untuk eksternal.
“Dinamika politik, berkembang lagi jadi bertambah calon dari ekternal cagub Arinal Djunaidi, dan Pattimura dicalonkan wakil. Ini semua adalah surat tugas. Artinya hingga saat ini kita belum merekomendasikan ke KPU, dengan pasangan yang lengkap beserta wakill,” ungkap Gunadi.
“Mungkin beda pemikirannya disitu yang muncul selama ini, jadi seolah-olah Arinal direkomendasikan dari Gerindra. Kalau dia merasa, kenapa tidak ada sampai sekarang koordinasinya, apakah ada sosialisasi mereka dengaan Gerindra? tidak ada kan. Nah ini berarti tidak melaksanakan rekomendasinya,” tegas Gunadi.