Hendrik Tewas Masuk ke Kolong Truk, Begini Perkembangan Kasusnya Sekarang
Hendrik Tewas Masuk ke Kolong Truk, Begini Perkembangan Kasusnya Sekarang
Penulis: Muhammad Heriza | Editor: wakos reza gautama
Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Peristiwa Lakalantas yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta depan Rumah Makan Bahagia, Bandar Lampung, Rabu, 18 Oktober 2017 lalu.
Kecelakaan yang melibatkan Yamaha X-Ride bernopol BE 3286 BU dengan truk fuso bermuatan beras dengan nopol BE 9307 CV, mengakibatkan pengendara R2 bernama Hendrik Fauzi alias Berto meninggal di tempat.
Baca: Pembunuh Pria Dibungkus Karung di Kampung Rambutan Itu Cemburu Kekasihnya Naksir Wanita Bandung
"Kronologis kejadian pada saat kendaraan fuso warna hijau berjalan dari arah selatan menuju ke utara, kendaraan R2 yang dikendarai Hendrik berusaha menyalip dari sisi kiri," tutur Kapolsek Panjang Kompol Sofingi
"Tiba-tiba saudara Hendrik tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga terjatuh dan masuk kekolong truk," terangnya.
Akibatnya, lanjut Sofingi, Saudara Hendri atau korbam terlindas ban belakang sebelah kiri fuso.
Sekarang kasusnya dinyatakan polisi selesai.
Hal tersebut diungkapkan Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung Ipda Jahtera, Rabu, 15 November 2017.
Baca: CPNS 2018 - Begini Tanggapan Pemerintah Provinsi Lampung Terkait CPNS 2018
Jahtera mengatakan, Polisi tidak melakukan penahanan terhadap supir kendaraan truk jenis fuso tersebut.
"Penahanan tidak dilakukan karena kedua belah pihak, sudah melakukan perdamain, " kata Jahtera kepada Tribun Lampung.
Perdamaian kedunya, tutur Jahtera, tertuang dalam surat perjanjian.
"Jadi, atas dasar itulah perkara ini tidak dilanjutkan. Rencananya, kasus ini akan dihentikan atau SP3," bilangnya.
Lebih lanjut, sambungnya, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan sejumlah saksi korban terjatuh karena kelalaiannya sendiri saat mengendarai motor.
"Korban terjatuh mulanya bukan karena ditabrak, namun karena menghindari lobang akibatnya hilang kendali dan masuk ke kolong truk, " kata Jahtera.